"Bisa meninggalkan Rusia adalah hak istimewa”
Namun terlepas dari kurangnya informasi tentang berapa banyak orang yang telah pergi, alasan mereka meninggalkan Rusia cukup jelas.
"Rusia mengalami brain drain terbesar dalam sejarah modern," kata Andrei Loshak.
Sutradara, penulis, perancang busana, arsitek, dan selebritas termasuk di antara yang pertama melarikan diri.
Bintang pop Alla Pugacheva, misalnya, sedang membangun kehidupan baru di Israel bersama suaminya, komedian Maxim Galkin.
Pembawa acara talk show Ivan Urgant, bintang top di TV hiburan Rusia, juga ada di Israel.
Bintang rock Zemfira dan pasangannya, aktris Renata Litvinova, berada di Paris.
Sutradara Kirill Serebrennikov, juga terlihat di Paris dan baru-baru ini di Berlin. Kebanyakan dari mereka yang keluar meninggalkan Rusia adalah warga kelas menengah yang bekerja dalam profesi kreatif.
Masa depan mereka masih tidak tentu, dan uang tunai yang mereka bawa sering tidak bisa digunakan. Kartu kredit mereka juga diblokir.
"Bukannya tidak mengejar kehidupan yang lebih baik di luar negeri," kata Andrei Loshak.
"Kami semua telah kehilangan mata pencarian. Gelombang saat ini adalah emigrasi moral: Hati nurani kita tidak mengizinkan kita untuk tinggal di Rusia hari ini, di tengah kerumunan yang meneriakkan 'Zig Heil.'" "Z" dalam "Zig" mengacu pada simbol yang digunakan oleh pendukung Putin.
Sedangkan "Zig Heil" adalah slogan kemenangan kaum Nazi Jerman di masa Hitler.
Andre Loshak punya sebutan baru untuk para intelektual yang lari dari Rusia: "Saya menyebut kami 'orang Eropa Rusia'."
Menurut lembaga jajak pendapat Levada Center, satu-satunya lembaga jajak pendapat independen yang masih ada di Rusia, orang Rusia pro-Eropa yang mengutuk perang di Ukraina membentuk setidaknya 20% dari total populasi Rusia.
Itu berarti sekitar 30 juta orang. Tapi hanya sedikit dari mereka yang benar-benar bisa meninggalkan negara itu.
Berita Terkait
-
PBB Sahkan Resolusi yang Perintahkan Rusia Bayar Ganti Rugi Perang ke Ukraina
-
Jokowi: Putin Diragukan Hadir di KTT G20 Bali Minggu Depan
-
Volkswagen Dikabarkan Segera Jual Pabriknya di Rusia, Kemungkinan Kepada Pihak Ketiga
-
Menyusul Toyota, Nissan dan Mazda Tinggalkan Industri Otomotif Rusia
-
Dubes Vincent Piket: Uni Eropa akan Lewati Masa Sulit yang Dipicu Invasi Rusia ke Ukraina
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti