Suara.com - Isu tentang wacana presiden tiga periode memang masih santer-santernya dibicarakan. Bahkan disebut-sebut berasal dari kalangan istana.
Salah satu nama tokoh yang sering kali dicatutkan dengan wacana presiden tiga periode adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun dalam suatu kesempatan saat menemui mahasiswa, Luhut malah menyatakan bahwa ia tak pernah melontarkan gagasan presiden tiga periode.
Hal ini dinyatakan Luhut saat menemui BEM UI yang melakukan unjuk rasa di Balai Sidang UI.
"Saya tidak pernah mengatakan presiden tiga periode, enggak pernah," ungkap Luhut kepada Mahasiswa, seperti yang dikutip dari video unggahan akun Instagram @fakta.indo.
"Yang pernah saya katakan, banyak di bawah itu minta pemilu ditunda itu aja, apa salah? kamu ngomong gini salah? enggak kan?" tambah Luhut.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyinggung adanya Big Data berkaitan dengan Pemilihan Umum 2024.
Ia mengklaim pihaknya memiliki big data yang berisi aspirasi publik di media sosial. Big data tersebut disebut bahwa telah memiliki 110 juta rekaman warganet yang melaksanakan pemilu ditunda.
Video yang menampilkan Luhut mengelak katakan gagasan tiga periode itu tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Baca Juga: Soal Demo Tolak Presiden 3 Periode, Begini Tanggapan Bobby Nasution
"Katanya punya big data, kok sekarang menolak, bagaimana opung satu ini," komentar warganet.
"Sepertinya kita masyarakat sudah krisis kepercayaan terhadap mereka orang-orang pemerintah karena sudah terlalu sering dibohongi, dan dikecewakan," imbuh warganet lain.
"Perasaan ada yang ngomong punya data klo masyarakat puas sama kinerja presiden," tambah warganet.
"Maritim dan investasi , tapi komen nya di segala bidang," tulis warganet di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP