Suara.com - Tuntutan ekonomi membuat beberapa orang rela merantau demi mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak. Itu pula yang dilakukan Sutikno, seorang kuli bangunan kelahiran Desa Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang.
Miris, upayanya merantau sampai ke Lampung malah berakhir tidak sesuai harapan. Pasalnya uang penghasilannya selama menjadi kuli diduga dibawa kabur oleh mandor bangunannya.
Lantaran uangnya dibawa kabur oleh mandornya, pria tunawicara ini pun terpaksa kembali ke kampung halaman dengan berjalan kaki. Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran 1983 ini dikabarkan berjalan kaki selama 20 hari dari Lampung hingga Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Pria tunawicara, hasil kuli bangunan uangnya dibawa kabur, diduga oleh mandornya," ungkap akun Instagram @kabarnegri, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (15/4/2022).
"Pak Sutikno terpaksa jalan kaki selama 20 hari dari Lampung hingga tiba di Cikarang," imbuhnya. "Lantaran uang hasil kerja jadi kuli bangunan dibawa kabur oleh orang yang diduga mandor bangunan."
Nasib miris pria ini terungkap setelah sekelompok orang menemukannya duduk termenung di sisi jalan raya dekat Kantor Desa Kalijaya, Cikarang, pada Kamis (14/4/2022) siang.
Saat itulah Sutikno menceritakan pengalamannya hingga berakhir di sana. Termasuk hal buruk lain yang dialaminya saat baru tiba di Jakarta.
Dengan isyarat tangannya, Sutikno menerangkan kalau dompet dan uangnya yang tidak seberapa itu dirampas orang tak dikenal sehingga ia memutuskan melapor ke Polres Jakarta Pusat.
Selama 20 hari perjalanan yang ditempuhnya tanpa uang serta berjalan kaki itu, Sutikno hanya bisa berpuasa. Saat jam berbuka ia juga hanya bisa menumpang minum air di masjid-masjid.
Orang-orang yang menemukannya pun berusaha menolong dengan memberi uang. "(Tapi) beliau menolak," ujar @kabarnegri.
"Akhirnya saya belikan dia tiket bus terusan dari Cikarang menuju Bandung, dilanjutkan Bandung ke Surabaya," imbuhnya.
Dengan tiket bus itu serta surat dari kepolisian, Sutikno diharapkan bisa melanjutkan perjalanan untuk kembali dan berlebaran bersama istri dan kedua anaknya.
"Saya sempat menghubungi rekan di tempat Pak Tikno tinggal di Malang, saat ini masih dicari alamat pihak keluarga Pak Sutikno," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viralkan! Sutikno Tunawicara Jadi Kuli Uangnya Dibawa Kabur Mandor, 20 Hari Jalan Kaki Lampung - Bekasi
-
5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Orang Indonesia, Datang Telat!
-
Perbaikan Transportasi Umum Bantu Promosikan Gaya Hidup Sehat, Ini Penjelasan Pakar
-
Harga BBM Pertamax Naik, Badan Intelijen Negara Minta Masyarakat Naik Sepeda atau Jalan Kaki
-
Heboh Kuli Bangunan Jadi 'Tumbal Proyek', Alami Kejadian Tak Terduga
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa