Suara.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan bahwa 2024, Indonesia akan menyongsong Presiden baru sebagai pemimpin. Hal itu disampaikan Jazilul di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang notabenenya merupakan pengusul wacana penundaan Pemilu 2024.
Adapun Jazilul mengutarakan hal itu dalam acara Nusantara Mengaji yang diselenggarakan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia merupakan Ketua Kornas Nusantara Mengaji. Sementara Muhaimin yang juga hadir merupakan Inisiator Nusantara Mengaji.
Dalam kegiatan Nusantara Mengaji tersebut ada acara selamatan dengan memotong 24 tumpemg. Jazilul menjelaskan makna 24 tumpeng tersebut.
"Kenapa kami melakukan potong tumpeng 24? Sebagai simbol kita akan bekerja 24 jam, 24 jam kita harus bekerja untuk menyelesaikan IKN ini. Dan tahun 2024, tahun 2024 kita berharap ini sudah menjadi ibu kota negara dan bangunan-bangunan sudah selesai di IKN tahun 2024," tutur Jazilul dikutip dari kanal YouTube Nusantara Mengaji TV, Rabu (20/4/2022).
Selain bermakna tentang IKN, salah satunya makna lain dari pemotongan 24 tunoeng itu ialah pesta demokrasi lima tahunan sekali yang akan diadakan melalui Pemilu 2024.
"Dan terakhir tum, kenapa 2024? Kita ingin tahun 2024 kita akan menyongsong presiden baru Indonesia, pemimpin baru Indonesia. Jadi 24 jam kita bekerja, tahun 2024 kita pindah di ibu kota baru dan tahun 2024 kita punya pemimpin baru," kata Jazilul.
Sebelumnya, Cak Imin kembali melempar wacana penundaan Pemilu 2024 meski Presiden Joko Widodo sudah meminta seluruh tokoh publik untuk berhenti melempar wacana tersebut.
Wacana penundaan Pemilu kembali digaungkan Cak Imin, kali ini di hadapan Wakil Presiden Maruf Amin yang hadir dalam Peringatan Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII ke-62 di Jakarta, Senin (18/4/2022).
"Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Maruf. Tadi Ketua PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Cak Imin) yang mengusulkan pemilu ditunda, namanya usul masa tidak boleh? emang negara demokrasi tidak boleh usul? ya kalau PMII menolak ya nggak papa. Kan negara demokrasi, boleh ditolak," kata Cak Imin berseloroh.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Didukung Maju Pilpres 2024, Dianggap Punya Semangat Jihad Perangi Korupsi
Bahkan, dia menambahkan bahwa usulannya menunda pemilu adalah demi membantu Maruf Amin di akhirat.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf dalam rangka menolong rakyat, kenapa menolong Kiai Maruf? supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa," ucapnya.
Cak Imin menilai pro dan kontra soal penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa presiden menjadi tiga periode adalah bagian dari proses demokrasi yang harus saling dihargai.
"Demokrasi bebas usul, bebas menolak, dan usul diterima atau ditolak tidak perlu demo. Wong namanya usulan kok pakai demo, apalagi demonya pakai gebuk-gebukan seperti itu," tutur Cak Imin.
"Saya gak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan, apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha," tutup Cak Imin.
Berita Terkait
-
Ingin Tolong Maruf Amin di Akhirat Lewat Usulan Tunda Pemilu 2024, NasDem Tuding Cak Imin Ngawur
-
Usulan Penundaan Pemilu 2024 Bikin Gaduh, Cak Imin: Masa Usul Nggak Boleh?
-
Cak Imin Ungkap Alasan Mengusulkan Penundaan Pemilu, AHY Sebut Rakyat Rindu Masa SBY Memimpin
-
Mengejutkan! Cak Imin Sebut Usulkan Penundaan Pemilu untuk Tolong Ma'ruf Amin di Akhirat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi