Suara.com - Setiap kali Lebaran tiba, umat muslim di Indonesia pasti mengucapkan “Minal Aidin Wal Faizin”. Apa benar arti Minal Aidin Wal Faizin adalah mohon maaf lahir batin?
Kalimat ini jika dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia seolah menjadi ”mohon maaf lahir batin”. Lantas, sebenarnya apa arti Minal Aidin Wal Faizin? Dan kapan kebiasaan mengucapkan kalimat ini saat Lebaran dimulai?
Mungkin saja kebiasaan mengucapkan kalimat ini sudah sejak puluhan, atau bahkan ratusan tahun. Kalimat dan ucapan lebaran Idul Fitri seperti itu telah menjadi tradisi turun temurun dalam kehidupan kita.
Apa Arti Minal Aidin Wal Faizin?
Kalimat Minal Aidin Wal Faizin ini sebenarnya hanya berupa sebuah frase atau bagian dari sebuah kalimat yang lebih panjang. Jadi, bukan kalimat yang lengkap SPO-nya atau subyek/predikat/objeknya.
Secara lengkap, kalimatnya adalah ”ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin” yang artinya “semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung”. Jadi, Minal Aidin Wal Faizin sendiri artinya adalah orang-orang yang kembali dan beruntung.
Dengan demikian, harus dipahami bahwa frase Minal Aidin Wal Faizin tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaaf-maafan. Bahkan dalam Bahasa Indonesia ungkapan “bermaaf-maafan” malah dinilai terlalu berlebihan atau mubazir, karena ungkapan “bermaafan” sudah cukup, karena ungakapan bermaafan sudah memiliki makna saling meminta maaf.
Sementara itu dalam Bahasa Arab, ungkapan permintaan maaf biasanya dinyatakan dengan pernyataan “afwan” yang artinya permintaan maaf yang tulus dan ikhlas. Kalau kurang puas dengan kata “afwan” yang dinilai kurang panjang, kita boleh menambahkannya dengan “afwan zahin wal bathin”. Seperti itulah ucapan permintaan maaf dalam Bahasa Arab.
Populer di Indonesia
Baca Juga: Cara Buat Kartu Ucapan Lebaran Online 2022, Simak 2 Langkah Mudah Berikut
Sejatinya, kalimat ucapan Minal Aidin Wal Faizin saat Lebaran hanya populer di Indonesia. Di wilayah Timur Tengah atau dalam masyarakat Arab, Hari Raya Idul Fitri identik dengan ucapan "Eid Mubarak".
Kebanyakan masyarakat Muslim di sana juga mengucapkan "taqabbalallahu minna wa minkum", ucapan Idul Fitri yang masyhur di kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW. Ungkapan ini berarti:
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahku dan amal ibadah kalian".
Selain itu, masyarakat muslim di luar Indonesia juga tidak merayakan Idul Fitri secara besar-besaran. Perayaannya cenderung lebih meriah ketika memperingati Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Haji, atau Hari Raya Idul Qurban.
Bagaimana, sekarang sudah lebih paham tentang arti Minal Aidin Wal Faizin, bukan? Setelah ini, pastikan mengucapkannya dengan tepat, ya!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun