Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) blak-blakan membongkar rencana partainya terkait persiapan koalisi dalam menyongsong pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, AHY mengatakan Partai Demokrat membuka peluang untuk membangun koalisi dalam Pemilu 2024. Menurutnya, Demokrat tidak bisa berdiri sendirian tanpa berkoalisi.
"Demokrat tentu tidak bisa sendirian, kami harus membangun koalisi dengan satu partai besar atau dua partai menengah," kata AHY di Banda Aceh, Rabu (20/4/2022).
Putra Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY ini menjelaskan upaya komunikasi akan terus dilakukan dengan semua partai. Ia menyebut partainya akan terus berikhtiar sekuat tenaga supaya mendapatkan koalisi.
Apalagi, salah satu syarat agar bisa mengikuti Pilpres 2024 adalah harus memiliki tiket suara 20 persen. Karena itu, AHY mengungkap Demokrat akan terus membangun kepercayaan dengan partai politik lainnya tanpa terkecuali.
"Presidential threshold (ambang batas). Artinya tugas Demokrat membangun chemistry dan saling percaya dengan parpol lain, semua parpol tidak terkecuali, kita persiapkan semua kemungkinan," jelasnya.
Sementara itu, mengenai kesiapan untuk maju dalam Pilpres 2024, AHY mengaku terus mempersiapkan diri untuk menjemput takdir. Pasalnya, ia menyebut maju tidaknya dirinya dalam Pilpres merupakan misteri dari Yang Maha Kuasa.
Kendati demikian, AHY memiliki dua kapasitas untuk mewujudkan target untuk menjadi orang nomor satu di Tanah Air. Pertama, ia mengungkap kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, yang akan terus berusaha melakukan koalisi.
"Saya menggunakan dua kapasitas, pertama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, saya akan meyakinkan dan berkoalisi," ujar AHY.
Baca Juga: AHY Tegaskan Demokrat Bukan Oposisi Brutal yang Tak Punya Akal Sehat
Kedua, AHY menyinggung kapasitas pribadinya untuk mempersiapkan diri dan menunggu kehendak Allah SWT, serta dukungan dari masyarakat.
"Kami tidak ingin terlalu berandai-andai, hanya bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan terbuka jalan," tandasnya.
Berita Terkait
-
AHY Tegaskan Demokrat Bukan Oposisi Brutal yang Tak Punya Akal Sehat
-
Beda Jauh dengan SBY, MRP Ngaku Tak Pernah Ditemui Jokowi saat Kunjungi Papua: Semangat Blusukan Itu ke Mana?
-
Politisi Nasdem Soroti Kasus di Lombok Tengah Pasca Gelaran MotoGP, Pertanyakan Kinerja Kapolres
-
AHY Terus Persiapkan Diri Menjemput Takdir untuk Pilpres 2024: Mudah-mudahan Jalan Terbuka
-
AHY Tegaskan Posisi Demokrat: Kami Bukan Oposisi Brutal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!