Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus memperkuat kolaborasi berbagai pihak dalam mengakselerasi kinerja UMKM Go Global dan diaspora di Korea Selatan.
Duta Besar RI Untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto mengatakan banyak sekali bisnis yang dapat dikembangkan oleh diaspora di Korea Selatan.
UMKM di Korea Selatan banyak bergerak di sektor industrial di Korea Selatan. Hal ini membuat UMKM Korea Selatan sangat maju dalam hal teknologi sehingga dapat menghasilkan produk-produk dengan teknologi tinggi.
Dia berpendapat BNI memiliki peran penting sebagai BUMN yang mendapat mandat sebagai Bank Global untuk dapat membuka peluang pasar ini.
"Kunci kesuksesan UMKM adalah permodalan. Menurut saya di sinilah peran BNI dalam menopang pertumbuhan kinerja UMKM sekaligus membuka peluang pasar," sebutnya.
Dia pun tak menampik BNI memiliki program pendampingan yang sangat profesional sehingga mampu membantu pelaku UMKM tumbuh, dan bahkan naik kelas menjadi pelaku usaha besar yang berdaya saing tinggi.
"Memang keberpihakan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk tumbuh dan bersaing di Global yang memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi," imbuhnya.
Founder Inakor Co., Ltd. yang juga debitur BNI, Hartono Susanto mengapresiasi peran BNI yang aktif dalam membantu diaspora di Korea Selatan melalui permodalan dan serta pendampingan usaha.
Terlebih, menurutnya peluang pasar untuk produk Indonesia di Korea Selatan sangat besar sehingga mampu menjadi peluang peningkatan taraf ekonomi diaspora serta BNI sebagai intermediator.
Baca Juga: Rincian Harta Kekayaan Luhut, Punya Satu Aset Besar di Jaksel Senilai Rp 139 Miliar
"Kalau kami lihat di Korea Selatan ini, banyak material produk setengah jadi barang Indonesia masuk ke Korea Selatan. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. Karena produk-produk Indonesia sudah dapat diterima,” terang Hartono.
General Manager BNI Seoul, Anisfu Husin mengatakan dalam berkolaborasi BNI Seoul bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari UMKM, komunitas mahasiswa dan komunitas lain di Negeri Gingseng. Bahkan, dalam waktu dekat BNI akan melakukan penandatanganan dengan asosiasi importir di Korea Selatan.
Ada tiga tujuan dari kolaborasi tersebut. Pertama memberikan jasa layanan perbankan. Kedua, memberikan literasi keuangan dan investasi, dan ketiga memberikan bantuan usaha kepada diaspora yang berada di Korea Selatan.
“Korea Selatan merupakan pasar yangsangat potensial bagi kami. Oleh karena itu, kami aktif bekerja sama dengan teman teman di Jakarta mencoba untuk membawa UMKM Indonesia go global,” imbuhnya.
Adapun dalam rangka memajukan diaspora yang berada di Korea Selatan, Anisfu menuturkan BNI memberi dukungan pembiayaan sekaligus mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan oleh para diaspora. Cara tersebut telah diterapkan dan sangat ampuh dalam mendongkrak kinerja BNI sebagai Bank Global.
Lebih lanjut, Anisfu memaparkan salah satu usaha yang diminati di Korea Selatan adalah usaha restoran. BNI mencoba melakukan dukungan dari pembiayaan agar restoran Indonesia dapat berkembang dan bersaing dengan restoran-restoran dari negara lain seperti Thailand, Singapura dan lain sebagainya, yang berada di Korea Selatan.
Berita Terkait
-
5 Ide Bisnis untuk Mahasiswi, Bisa Tambah Uang Jajan Tanpa Kerja Berat
-
Heboh! Pelapor Putra Siregar dan Rico Valentino Disebut Anak Mantan Menteri, Netizen: Oh Pantes, Kerjaan Chika Nih
-
3 Tips Sukses Kembangkan Bisnis untuk Perempuan Wirausaha
-
Informasi Pencairan BLT UMKM 2022 dan Banpres BNI dan Mengatasi Tidak Terdaftar di BPUM eform.bri.co.id
-
Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino, Chandrika Chika Diperiksa Polisi Hari Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan