Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengapresiasi dan menyambut baik sejumlah program yang dicanangkan Pemuda Katolik, terutama program pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Program tersebut antara lain, etalase politik yakni menyiapkan pemuda yang berminat ke dunia politik, pembentukan lembaga bantuan hukum dan sejumlah workshop untuk mengakomodir profesi anggota seperti worshop jurnalisme, worshop transformasi digital, dan workshop terkait industri kreatif.
Menurut Menpora Amali, menjadi aktivis atau berorganisasi saat ini sangat berbeda dengan tahun 60- an, 70-an, 80-an yang saat itu hanya berdiskusi soal ideology dan politik. Namun saat ini, situasi dan zaman sudah berubah, terlebih dengan transformasi digital.
“Antisipasi yang dilakukan oleh Pemuda Katolik saya kira sudah sangat tepat dan pemerintah sangat membutuhkan kreatifitas-kreatifitas, inovasi dari kelompok masyarakat terutama dari kaum pemuda,” kata Menpora Amali saat menerima audiensi Pengurus Pusat Pemuda Katolik di ruang kerjanya, Gedung Graha Pemuda Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).
Menpora Amali menjelaskan, selain transformasi digital, saat ini Indonesia tengah menghadapi bonus demografi dimana usia anak muda lebih banyak. Untuk menghadapi itu, Kemenpora menyusun dua program khusus untuk pemuda yakni mendorong pemuda menjadi kreatif, inovasi, berdaya saing dan punya kemandirian, serta punya semangat kewirausahaan.
Pasalnya, lanjut Menpora Amali, kesejahteraan suatu bangsa salah satu ukurannya adalah seberapa banyak kelompok masyarakat yang bergerak di dunia wirausaha. Saat ini, masih tertinggal Karen jumlah wirausahawan hanya sekira 3 persen. Sementara idelanya berjumlah sekira 5 persen.
“Indonesia masih tertinggal dari Malaysia dan Singapura, apalagi dengan Amerika dan Tiongkok,” katanya.
Di samping itu, untuk membantu terciptanya lapangan pekerjaan, karena lapangan pekerjaan makain hari makin sempit. Sementara angkatan kerja makin hari makin banyak, apalagi banyakn lulusan perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Lapangan pekerjaan bukannya makin lebar malah makin sempit. Itulah kenapa kita dorong supaya makin banyak kelompok masyarakat yang masuk ke dunia kewirausahaan, sehingga presentasi minimal itu tercapai. Ini hal-hal yang harus kita garap secara serius. Kita menyambut baik program Pemuda Katolik, kita akan berkolaborasi,” ujarnya.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Disiplin Suporter atas Keberhasilan Turnamen Pra Musim, Liga 1&2
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma mengatakan pihaknya akan mengadakan kegiatan Rapat Kerja Nasional tanggal 26-29 Mei 2022 di Sulawesi Utara. Kegiatan ini nantinya akan dihadiri oelh sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari utusan peninjau dari komisariat tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
“Kita harap, pak menteri hadir memberikan satu arahan, gambaran untuk kader-kader Pemuda Katolik,” katanya.
Menurutnya, pihaknya memiliki sejumlah program terutama pemberdayaan sumber daya internal yang akan diworkshopkan dan diturunkan menjadi program kerja nasional. Pemuda Katolik mengaku siap berkolaborasi dengan Kemenpora.
“Pak menteri tadi menceritakan banyak program yang sedang dirancang dan bisa kita kolaborasikan. Tentu kami sebagai organsasi kepemudaan merasa punya tanggung jawab, untuk mensukseskan program-program Kemenpora karena akan berdampak juga terhadap pembinaan pengembangan karakter kepemimpinan para kader kita di seluruh Indonesia,” katanya.
Berita Terkait
-
Pemuda Katolik Laporkan Program dan Penyelenggaraan Rakernas pada Menpora
-
Tak Dikirim ke Sea Games, Prestasi Sutjiati Narendra Masih Kalah dengan Rifda Irfanaluthfi
-
Menpora Amali Yakin PSSI dan LIB Gelar Liga 1 Secara Bersih dan Fair
-
Menpora Amali Akan Perketat Pengiriman Atlet ke Ajang Multi Event
-
PSTI Apresiasi Dukungan Menpora untuk Mengembangkan Sepak Bola Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina