Suara.com - Lembaga Survei Populi Center merilis hasil jajak pendapat kandidat Calon Presiden (Capres) dengan elektabilitas terkuat. Nama Ketua Umum Gerindra dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon terkuat.
Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, pada pertanyaan tertutup simulasi 10 tokoh untuk menjadi presiden, mayoritas masyarakat memilih sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Keduanya memiliki elektabilitas tertinggi dengan persentase masing-masing sebesar 24 persen," ujar Rafif dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).
Tingkat elektabilitas Prabowo dan Ganjar menjauhi angka yang didapatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mendapatkan suara 12,1 persen.
"Tokoh berikutnya yang paling banyak diharapkan adalah Anies Baswedan 12,1 persen," jelasnya.
Tujuh tokoh lainnya yang mengikuti, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno 6,3 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 2,4 persen.
Lalu Kepala TNI Jenderal Andika Perkasa 1,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,Airlangga Hartarto 0,9 persen.
"Adapun sebesar 15,3 persen belum memutuskan, dan sebesar 3,3 persen menolak menjawab," katanya.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Populi Center: Mayoritas Masyarakat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center oleh enumerator yang telah terlatih. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan