Suara.com - Rekaman CCTV masjid yang memperlihatkan seorang jemaah meninggal dunia saat melaksanakan salat telah menjadi viral di media sosial.
Rekaman CCTV itu dibagikan oleh akun Instagram @info_ciledug, Sabtu (23/4/20222). Akun ini membagikan detik-detik seorang jemaah meninggal dalam posisi sujud.
"Innalilahi Wainailaihi Rojiun. Detik-detik seorang jemaah meninggal dalam posisi sujud saat melaksanakan ibadah sholat sunnah sebelum sholat Jumat berjamaah," tulis akun ini sebagai keterangan unggahan dikutip Suara.com, Sabtu (23/4/2022).
Peristiwa meninggalnya salah satu jemaah masjid itu di Masjid Jami Al-Mujahidin, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (22/4/2022).
Dalam rekaman CCTV, jemaah masjid yang merupakan seorang ketua RT ini sedang melaksanakan salat sunnah. Ia berdiri di saf paling depan.
Sementara itu, jemaah lain duduk di bagian saf belakangnya sembari menunggu waktu salat Jumat.
Saat melakukan gerakan ruku lalu sujud, tiba-tiba jemaah ini ambruk pada gerakan sujud kedua. Jemaah yang duduk di belakangnya langsung menghampiri.
Para jemaah lain pun mengikuti dan menuju ke saf depan untuk menolong bapak-bapak yang tiba-tiba ambruk saat melakukan sujud.
Menurut informasi, bapak-bapak yang meninggal dunia saat salat di masjid ini merupakan Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Petukangan Utara.
Baca Juga: Beli Celana Diskonan, Pembeli Ini Kena Prank Usai Buka Label Harga
Rekaman CCTV yang viral itu langsung menuai beragam tanggapan warganet. Para warganet ramai mendoakan jemaah masjid yang meninggal dunia saat salat.
"Wafat yang indah. Semoga kita dimatikan dalam keadaan yang baik, husnul khatimah. Aamiin," tulis seorang warganet mendoakan.
"Ya Allah.. merinding dan iri sekali. Meninggal di hari Jumat dalam keadaan sujud menghadap Allah dan di bulan Ramadhan. InshaAllah Husnul Khotimah," ujar warganet.
"Tidak ada yang lebih indah daripada mati dalam keadaan seperti ini. Semoga kita bisa seperti itu juga," komentar warganet.
"Sempet ada di situ Jumat kemarin. Semoga husnul khotimah. Aamiin," tulis warganet.
"Meninggal di hari Jumat, bulan Ramadhan, dalam keadaan sedang sholat, semoga husnul khatimah," imbuh yang lain.
Berita Terkait
-
Viral Penata Rambut Temukan Kasus Kutu Kepala Terbanyak Sepanjang Kariernya, Makan Waktu 9 Jam Untuk Membersihkannya
-
Beli Celana Diskonan, Pembeli Ini Kena Prank Usai Buka Label Harga
-
Bestie Sultan, Wanita Ini Dapat Hadiah Kue Ulang Tahun dari Uang 200Juta
-
Klarifikasi Soal Candaan Lagu Andika Kangen Band, Zidan:KamiTidak Ada Masalah
-
Jalan Licin di Cikarang Pemotor Jatuh dan Tewas Seketika, Publik: Emang Rawan Daerah Situ
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya