Suara.com - Sebuah roket diluncurkan dari Lebanon pada Senin (25/4) yang dibalas Israel dengan tembakan artileri. Eskalasi di perbatasan merupakan yang terbesar sejak perang melawan Hizbullah 16 tahun silam.
Hingga kini tidak satu kelompok pun mengaku bertanggungjawab. Roket dilaporkan menghantam kawasan kosong dan tidak menimbulkan kerugian.
Juru bicara militer Israel, Ran Kochav, memperkirakan, insiden itu dipicu oleh eskalasi teranyar.
"Kami meyakini, serangan ini berkaitan dengan bulan suci Ramadan dan kerusuhan di Haram al-Sharif,” kata dia kepada stasiun, Kan Radio, seperti dilansir AP.
Melalui Twitter, militer Israel mengaku membalas dengan tembakan artileri terhadap "kawasan terbuka di selatan Lebanon, di dekat lokasi peluncuran roket, dan juga sebuah sasaran infrastruktur,” tulisnya tanpa merinci.
Faksi-faksi kecil di Lebanon sebelumnya sudah pernah menembakkan roket ke arah Israel. Namun secara umum, perbatasan antara kedua negara berangsur damai sejak berakhirnya perang melawan Hezbollah pada 2006.
Sejak itu, perbatasan sepanjang 80 kilometer itu dijaga pasukan helm biru PBB dalam misi damai, UNIFIL.
Aroldo Lazaro, kepala UNIFIL, mengimbau semua pihak untuk "menahan diri dan bersikap tenang,” tulisnya via Twitter.
Korban sipil Palestina
Baca Juga: Buntut Penyerangan di Masjid Al Aqsa Yerusalem, Israel-Lebanon Terlibat Baku Tembak
Setidaknya 57 warga Palestina mengalami luka-luka pada Jumat (22/4) akibat bentrokan dengan kepolisian Israel di kompleks al-Aqsa.
Polisi dilaporkan menggunakan tembakan peluru karet, granat kejut dan tongkat pemukul untuk mengusir demonstran.
Eskalasi juga sempat meluap ke Jalur Gaza, ketika sebuah tembakan roket disambut dengan serangan udara terhadap fasilitas milik kelompok militan, Hamas.
Ketegangan enggan mereda, ketika Mahkamah Agung Israel menolak investigasi terhadap kematian empat anak-anak Palestina dalam serangan udara militer di Jalur Gaza pada 2014.
Putusan yang diumumkan pada Sabtu (23/4) itu membenarkan kesimpulan investigasi internal militer Israel yang menyebut insiden itu sebagai sebuah kecelakaan. Insiden itu turut disaksikan oleh wartawan asing yang bermukim di sebuah hotel di dekat lokasi kejadian.
Video yang beredar menampilkan anak-anak berusaha melarikan diri ketika rudal berjatuhan dari langit.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Adidas yang Diskon sampai 60 Persen di Foot Locker: Samba Jadi Rp800 Ribu
-
Dirut PT BRN Jadi Tersangka Ilegal Logging di Sumbar, Kerugian Rp447 Miliar
-
Kolaborasi Strategis Ini Buka Peluang Emas bagi Generasi Muda di Industri Desain Chip
-
Kondisi Sumatera Memburuk, Ferry Irwandi Desak Penetapan Bencana Nasional
-
Strategi Pensiun ala Warren Buffett, Simak sebelum Terlambat
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan