Le Pen berkampanye untuk menegakkan identitas tradisional Prancis, sementara janjinya mengatasi krisis biaya hidup juga menuai kritikan.
Banyak pendukung menyambut sikapnya yang lebih lembut ke UE — tidak lagi mengancam untuk keluar dari blok tersebut.
Namun, kritiknya terhadap NATO pada invasi Rusia ke Ukraina mungkin telah membuat beberapa orang menjauh.
Tuduhan baru terhadapnya dan anggota partai yang diduga menggelapkan dana UE selama menjadi anggota parlemen Eropa mendorong penurunan kepercayaan para pemilih, meskipun dia telah membantah tuduhan itu.
Le Pen kepada para pendukungnya mengatakan, "tidak memiliki perasaan sedih" atas kekalahan tersebut.
Namun, dia memperingatkan masa jabatan Macron berikutnya kemungkinan akan menunjukkan "penghinaan dan kebrutalan" bagi pemilih Prancis, seperti masa jabatan sebelumnya.
Pemimpin Eropa menghela nafas lega
Beberapa pemimpin dan politisi Eropa memberi ucapan selamat kepada Macron atas kemenangan masa jabatan keduanya, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz.
"Konstituen Anda juga mengirimkan komitmen kuat ke Eropa hari ini. Saya senang kami akan melanjutkan kerja sama baik kami," tulis Scholz di Twitter.
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Emmanuel Macron Melawan Le Pen yang Anti-Hijab di Pilpres Prancis
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mencuitkan dalam bahasa Prancis, "bersama-sama kita akan membuat Prancis dan Eropa maju."
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berharapan untuk dapat "melanjutkan kerja sama kami yang luas dan konstruktif di UE dan NATO."
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengirimkan ucapan selamatnya, dengan mengatakan Prancis adalah salah satu "sekutu terdekat dan terpenting" Inggris.
"Saya berharap untuk terus bekerja sama dalam isu-isu yang paling penting bagi kedua negara kita dan bagi dunia," tambahnya.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi selamat kepada Macron dan mengatakan harapannya untuk melanjutkan kerja sama yang erat.
Dia menulis di Twitter bahwa Prancis adalah "sekutu tertua dan mitra utama AS dalam mengatasi tantangan global."
Berita Terkait
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan
-
IqbalArista Sumbang Emas Menembak, Indonesia Kokoh di Peringkat Kedua SEA Games 2025
-
Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
-
10 Serial Terbaik untuk Maraton Nonton di Rumah saat Libur Akhir Tahun 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri