Suara.com - Aksi seorang pria gondrong yang mengamuk dan mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution menjadi perhatian luas. Pria tersebut menolak untuk membayar parkir secara elektronik atau e-parking.
Video itu sendiri viral dan tersebar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh Instagram @memomedsos. Sontak, aksi pria itu banjir kecaman dan berakhir diusut oleh pihak kepolisian.
Berikut fakta-fakta pria medan yang tolak e-parking dan ancam patahkan leher Bobby Nasution:
1. Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
Ancaman ini bermula saat pria ini beradu mulut dengan petugas parkir di sebuah tol di Medan. Ia tidak mau membayar parkir secara elektronik sehingga memicu cekcok.
Pria ini kemudian mengamuk dan meminta petugas parkir memanggil atasannya. Ia kemudian menyebu siap mematahkan leher Bobby.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau," kata pria itu.
2. Pria itu Bernama Rizkan Putra
Setelah dilakukan pelaporan dan penyelidikan. Informasi yang didapat yakni pria tersebut bernama Rizkan Putra dengan domisili di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Baca Juga: Aksi Kucing Oyen Tendang Muka Anjing Viral di Medsos, Warganet: Jagoan Unyu
3. Alasan Mengamuk
Pria itu rupanya tidak menerima kebijakan yang telah ditetapkan sejak 2021 mengenai pembayaran parkir secara elektronik. Ia tetap memaksa tersebut ingin membayar secara tunai.
Pria tersebut bahkan melukai petugas parkir dengan pintu mobil gegara masalah pembayaran parkir. Ia menarik tangan petugas dan dijepit di jendela mobil.
4. Sudah Ditangkap
Aksi pria itu yang masuk ke dalam tindakan penganiayaan membuat dirinya dilaporkan polisi. Ia kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Laporan yang dilayangkan itu kini sedang dalam proses penyidikan oleh kepolisian.
5. Ditangkap dengan Dugaan Penganiayaan
Kapolrestabes Valentino mengatakan pelaku kini tengah diperiksa di Mapolsek Medan Kota. Berdasarkan penjelasannya, ada unsur penganiayaan dalam kejadian tersebut.
"Ya, jadi memang sudah ada unsur penganiayaannya. Nah, tadi subuh sudah diamankan di Polsek Medan Kota. Jadi ini sedang kita proses penyidikan," kata Valentino.
6. Ditetapkan sebagai Tersangka
Setelah diperiksa, polisi akhirnya resmi menetapkan pria itu sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan. Ia dijerat dengan pasal penganiayaan.
Aksinya menolak membayar parkir elektronik itu berakhir membuat petugas parkir terseret dan luka-luka.
7. Bobby Nasution Buka Suara
Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi video pengancaman itu dengan santai. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan. Ia juga menjelaskan pelaku ditangkap bukan karena pengancaman, melainkan penganiayaan.
"Itu di lapangan biasa, cuma yang paling saya tekankan, petugas parkir kita menjadi korban. Walaupun tidak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalani," kata Bobby.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Aksi Kucing Oyen Tendang Muka Anjing Viral di Medsos, Warganet: Jagoan Unyu
-
Nekat Review Makanan Rating Terburuk, Pria Temukan Ini di Dalamnya, Bikin Publik Nggak Selera Makan
-
POPULER: Gadis Terhempas saat Bonceng dengan Kekasihnya yang Balap Liar, ASN di Garut Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas
-
Legowo Beri Maaf kepada Tri Suaka, Andika Kangen Band Salah Sebut Zidan Jadi Jin Ban, Netizen: Untuk Gak Jamban
-
Tiktokers Ini Ingin Kasih Tisu Magic ke Penyanyi Baru yang Lagi Viral: Pake di Muka Biar Kebal Sama Hujatan Netizen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor