Selain menyiapkan isi tas siaga bencana rekomendasi dari BMKG tersebut, setiap warga direkomendasikan juga untuk memiliki rencana darurat.
Masing-masing keluarga diharapkan dapat melakukan upaya penyelamatan diri karena pada saat bencana terjadi, tidak mungkin untuk menunggu diselamatkan atau mendapatkan bantuan. Anda harus berusaha untuk menyelamatkan diri sendiri lebih dahulu.
Adapun rekomendasi dari BMKG untuk rencana penyelamatan diri ialah meliputi:
- Sebelum terjadi bencana, belajarlah untuk melakukan analisi ancaman dari setiap jenis bencana seperti apa ancaman yang akan dirasakan jika terjadi bencana gunung merapi, atau banjir, dan lain sebagainya. Karena setiap bencana membawa resiko yang berbeda-beda. Dengan memiliki bekal ilmu pengetahuan, kita bisa menjadi lebih siap untuk menghadapi situasi nantinya.
- Sebaiknya kita juga peduli dan mengetahui di mana titik kumpul yang sudah diberikan atau direkomendasikan oleh pihak berwenang sejak jauh-jauh hari. Lalu, melakukan simulai cara untuk menjangkau titik kumpul dalam setiap bencana.
- Mengumpulkan nomor-nomor penting yang dapat dihubungi untuk mendapatkan pertolongan darurat dan lain sebagainya.
- Identifikasi situasi dan kondisi keluarga yang rentan seperti jika ada dalam anggota keluarga Anda yang hamil, lansia, atau masih balita.
- Terus menyimak informasi terkait bencana melalui praltform apapun. Dengan ini kita bisa senantiasa waspada dan siap untuk bertindak jika terjadi sesuatu.
Demikian informasi singkat terkait isi tas siaga bencana dan semoga dapat membantu.
Baca Juga: Penumpukan Badan Anak Krakatau Berpotensi Timbulkan Tsunami, Badan Geologi: Ini Harus Diwaspadai
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Penumpukan Badan Anak Krakatau Berpotensi Timbulkan Tsunami, Badan Geologi: Ini Harus Diwaspadai
-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Ada Potensi Tsunami Pada Malam Hari, BMKG Minta Masyarakat Tidak Terpancing Isu Liar
-
Gunung Anak Krakatau Level 3, BMKG Minta Pemda Siapkan Rencana Evakuasi
-
Satus Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Tsunami Malam Hari
-
Sejarah Gunung Anak Krakatau yang Statusnya Dinaikkan Menjadi Siaga
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan