Baru-baru ini, salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan, menjadi bulan-bulanan di media sosial usai ia mengumumkan berita palsu terkait dengan dirinya telah menjadi korban begal.
Pria bernama Ray Prama Abdullah (27) tersebut diduga telah membuat berita palsu tentang dirinya sebagai korban begal.
Berikut 4 fakta petugas PPSU tersebut yang membuat laporan palsu mengaku dibegal hingga uang THR habis.
1. Berbohong karena kalah bermain judi online
Menurut keterangan, pria berusia 27 tahun tersebut telah kalah bermain judi online, sehingga ia membuat sebuah informasi bohong bahwa dirinya menjadi korban begal yang kehilangan uang THR nya senilai Rp 4,4 juta.
Diketahui, berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolsek Sawah Besar yang menangani perkara Ray Prama Abdullah, Kompol Maulana Mukarom, ia menyatakan bahwa Ray telah mempergunakan uang THR miliknya untuk bermain judi online. Ray berbohong kepada pihak kepolisian bahwa uang tersebut hilang karena dibegal.
2. Alasan berbohong, takut sang istri mengamuk uang THR ludes tak tersisa
Alasan Ray membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian mengenai hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan, Ray dengan sengaja membuat laporan palsu karena takut sang istri mengamuk jika mengetahui uang Tabungan Hari Rayanya habis dipergunakan untuk bermain judi. Diketahui, Ray bermain judi online berjenis slot.
3. Menyusun narasi kronologi kejadian seolah-olah nyata
Sang petugas PPSU tersebut membuat narasi cerita seolah-olah yang diceritakan olehnya adalah kejadian yang sesungguhnya. Ray bercerita kronologi kejadian palsunya secara rinci.
Dalam cerita bohongnya tersebut, Ray menuturkan bahwa kejadian pembegalan terhadap dirinya berlangsung pada saat ia sedan\g piket pagi dan tengah menyapu di tempat kerjanya. Ia kemudian menceritakan bahwa ada sekitar 10 orang yang berboncengan menggunakan lima sepeda motor.
Orang-orang tersebut kemudian menghampiri Ray yang tengah bekerja, ia mengakui bahwa dirinya sempat dipiting oleh orang-orang tersebut. Tidak hanya itu, Ray juga menyebutkan bahwa dirinya dihajar oleh segerombolan orang tak dikenal tersebut, hingga membuat dirinya hampir tidak sadarkan diri.
Gerombolan tersebut kemudian merenggut tas yang di bawanya senilai Rp 4 juta, diakui Ray, ia mengambil uang tersebut sebelum ia bekerja. Kejadian tersebut berlangsung sekitar 10 sampai 15 menit.
4. Aksi perampokan terhadap petugas PSSU viral di sosial media
Peristiwa perampokan yang diakui oleh petugas PSSU tersebut sempat viral usai foto Ray diunggah oleh salah satu akun Instagram @jktinformasi. Dalam keterangan di akun Instagram tersebut, kejadian berlangsung pada Rabu (27/4/2022) pagi hari, di depan RS Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Warganya yang Juga Petugas PPSU di Jakpus Bohong Jadi Korban Begal, Ketua RW Geram: Sakit Jiwa Tuh Orang
-
Berbohong Jadi Korban Begal Gegara Kalah Main Judi, Petugas PPSU di Jakpus Terancam Dipecat
-
Takut Istri karena Uang THR Habis untuk Judi Online Slot, Petugas PPSU Ini Bikin Laporan Palsu, Ngaku Jadi Korban Begal
-
Terpopuler: Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Calon Potensial Pengganti Anies
-
Motif Petugas PPSU di Jakpus Bohong Jadi Korban Begal: Takut Istri Marah Gegara Duit THR Dipakai Judi Online
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara
-
Krisis Politik Nepal Memanas, Militer Turun Tangan
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN