Suara.com - Kericuhan sempat terjadi di daerah Tembung Medan, Medan, Sumatera Utara. Keramaian yang terjadi di depan salah satu minimarket tersebut bahkan sampai menyebabkan kemacetan jalan.
Usut punya usut, keramaian ini terjadi akibat penangkapan seorang pria yang disebut hampir memperkosa karyawan minimarket tersebut.
"Ini di Alfamart Tembung (Medan). Alfamart Tembung," ujar perekam video sambil menunjukkan kerumunan yang berada di halaman minimarket, dikutip Suara.com pada Minggu (1/5/2022).
Perekam video lantas mendekat ke inti kerumunan dan memperlihatkan seorang pria berkaus hitam yang dikerumuni banyak orang berbadan bongsor lain.
Pria itu memang tidak terlihat babak belur, namun pakaiannya sudah berantakan dan tangan serta kakinya akan diikat oleh orang-orang di sekitarnya.
Terlihat pria itu beberapa kali sulit diajak berbicara, meski orang-orang di sekitarnya terus menuntut pria itu untuk berdiri tegak agar mudah digeledah dan diikat.
Melihat keberadaan mobil patroli di depan minimarket tersebut, tampaknya orang-orang berbadan bongsor yang mengelilinginya adalah polisi berpakaian preman.
Hingga akhirnya pria itu digiring ke mobil patroli yang sudah menunggu, sementara perekam video bergerak menuju ke dalam minimarket untuk memeriksa korban upaya pemerkosaan.
"Ini pemerkosanya?" tanya perekam video, memastikan lagi insiden yang tengah direkamnya tersebut. "Sudah sampai diperkosa?"
Baca Juga: Viral Pria Kehilangan Pacar saat Mudik di Pelabuhan Merak
"Belum. (Baru) ditarik-tarik," balas warga lain.
"(Pelakunya) pura-pura sakit jiwa, biar nggak diapa-apain. Pura-pura sakit jiwa kurasa," sambung perekam video yang tampak dibenarkan oleh warga lain.
Keterangan ini pun kembali dibenarkan oleh akun Instagram @andreli_48 yang mengunggah konten tersebut.
"Seorang pria hendak melakukan rudapaksa ke salah satu karyawan minimarket di daerah Tembung Medan. Saat diamankan, pria tersebut pura-pura gangguan jiwa," tutur @andreli_48.
Tak pelak perilaku pria ini langsung menuai banyak komentar negatif dari warganet. Apalagi karena pria itu nekat berpura-pura menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) semata demi bebas dari amukan massa maupun pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi.
"Nanti biasanya keluarganya dateng bilang kalau memang pelaku ada riwayat gangguan jiwa biar tidak dibui, udah ketebak pasti endingnya yang salah biar dibebaskan! Padahal perbuatan yang tidak benar," kritik warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pria Kehilangan Pacar saat Mudik di Pelabuhan Merak
-
Nyesek! Kakek Tua Tinggal Sendiri Diduga di Kompleks Pemakaman, Punya 4 Anak Tapi Tak Pernah Berkunjung
-
Duh! Diduga Kena Pengaruh Alkohol dan Patah Hati, Gadis ini Nyemplung ke Sungai, Pas Ditolong Warga Malah Menolak
-
Kawanan Perampok Ber-Mercy Sasar Rumah Kosong di Tanjung Priok, Babak Belur Dihajar Massa
-
Viral Bocil Nakal Bukan Main, Rusak Properti Tetangga tapi Orang Tua sama Sekali Tak Menegur: Keluarga Aneh!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa