Berita duka datang di hari pertama perayaan lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah, puluhan lapak pedagang yang ada di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, ludes terbakar oleh si jago merah. Kejadian tersebut terjadi pada sore hari Pukul 17.52, Senin, 02 Mei 2022 tepat disaat hari dirayakannya kemenangan bagi umat Muslim.
Diketahui, terdapat sebanyak 43 lapak di pasar tersebut dilalap oleh si jago merah. Total luas tanah yang terbakar tersebut kurang lebih 1000 meter persegi. Kebakaran dengan luas area 1000 meter tersebut menyebabkan pemadam kebakaran (Damkar) Depok memerlukan waktu hingga dua jam lamanya. Api di pasar tersebut baru bisa dipadamkan setelah pemadam kebakaran setempat mengerahkan sebanyak 12 kendaraan pompa dan 50 personel.
Berikut fakta-fakta yang ada mengenai kebakaran yang terjadi di Pasar Kemiri Muka Depok.
1. Penyebab kejadian adalah korsleting arus listrik
Berdasarkan informasi yang didapat, faktor yang menyebabkan terbakarnya 43 lapak dengan tanah seluas 1000 meter persegi di pasar Kemiri Muka Depok tersebut adalah karena adanya korsleting arus listrik yang terjadi di sebuah lapak yang ada di pasar tersebut. Korsleting arus listrik tersebut kemudian menjalar dengan cepat ke lapak lain yang ada disekitarnya dan menyebabkan kebakaran yang cukup besar di pasar tersebut.
2. Menyebabkan hambatan pada perjalanan KRL
Kebakaran yang terjadi menyebabkan perjalanan KRL sempat mengalami hambatan, hal tersebut dikarenakan lokasi kebakaran berada di dekat rel kereta, dan diketahui lokasi Pasar Kemiri tersebut dekat dengan Stasiun Depok Baru.
Di hari kebakaran tersebut, beberapa perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Bogor sempat mengalami gangguan, berdasarkan keterangan yang tersebar, KRL dilaporkan tertahan di Stasiun Universitas Indonesia dan Depok Lama.
3. Petugas Damkar sempat kesulitan
Baca Juga: Kebakaran Mobil di Jalur Akses Jembatan Suramadu, Diduga Overheat
Berdasarkan keterangan yang ada, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan dalam memadamkan api karena bangunan lapak para pedagang didominasi berbahan material kayu.
4. Tidak ada korban jiwa
Dari kebakaran tersebut, diketahui kecelakaan yang terjadi tidak menyebabkan korban jiwa. Untuk kerugian yang terjadi akibat peristiwa tersebut, pihak yang terkait masih belum bisa memastikan total kerugian yang terjadi.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Puluhan Kapal yang Bersandar di Pelabuhan Batre Cilacap Terbakar
-
Blusukan Saat Lebaran, Anies Baswedan Janji Revitalisasi Pasar Gembrong Mulai Pekan Depan
-
Kebakaran Mobil di Jalur Akses Jembatan Suramadu, Diduga Overheat
-
Habis Kebakaran, Perbaikan Pasar Gembrong Dimulai Pekan Depan
-
Puluhan Lapak di Pasar Kemiri Depok Terbakar, Sebabkan Perjalanan KRL Terkendala
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat