Suara.com - Beredar video di media sosial, seorang pria berbaju kuning menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai orang Yaman. Merespons hal tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pasang badan membela orang nomor satu DKI tersebut.
Dalam video yang diunggah akun TikTok bernama @Rianda27, terlihat pria tersebut tidak terima adanya pemasangan baliho bergambar Anies yang disebut berada di daerah Surabaya, Jawa Timur.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun menegaskan, Anies adalah asli orang Indonesia. Ia meminta agar tidak ada pihak yang membuat perpecahan di tengah masyarakat, apalagi berbau rasisme.
"Keliru! Gubernur Anies itu adalah orang Indonesia. Kita harus sudahi perpecahan, dan PSI tegas menolak rasisme oleh siapapun kepada siapapun. Menilai seseorang harus bicara ide dan gagasan," ujar Michael.
Ia menilai, hujatan bernuansa rasisme sangat membahayakan persatuan. Bahkan lebih buruknya lagi, perseteruan tersebut berpotensi berlanjut hingga Pemilu 2024.
“Kami tentunya tidak bisa terima narasi yang seperti ini. Tidak hanya soal Pak Anies, ini soal menjaga Keindonesiaan kita. Bersikap rasis dan mengungkit SARA untuk menjatuhkan orang membuat makin sempit pikiran kita. Makin tidak ada ujungnya hina-hinaan, bahkan bisa terus sampai 2024 kalau tidak di-stop," tambahnya.
Ia pun berharap, publik bisa menerima pluralisme dan menjaga kebhinekaan. Khususnya bagi kader PSI, Michael meminta harus terdepan menegur yang berperilaku rasis.
"Kami berharap tindakan tersebut tidak memancing perselisihan. Kader PSI jangan ikut-ikutan, kader parpol harus jadi contoh. Jangan serang orangnya, jangan benci etnis. Kita bicara kebijakan dan gagasan, dan bagaimana kita membangun persatuan bangsa. Kalau terpecah belah, bangsa ini akan sulit maju," katanya.
Kekinian, diketahui lokasi baliho tersebut bukan ada di Surabaya, melainkan Sidoarjo, Jawa Timur. Baliho tersebut juga saat ini sudah dicopot.
Berita Terkait
-
Usai Beredar Foto Salat Idul Fitri di Luar JIS, Anies Baswedan Jadi Sorotan
-
Anies Baswedan Sebut JIS Sebagai Mahakarya, Anggota DPRD DKI Ini Sewot; Dibanggakan karena Anies Minim Prestasi
-
Viral Pemuda Kata-katai Baliho Anies Orang Yaman di Surabaya, Warganet Minta Akun Instagramnya Pingin Silaturahmi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle