Suara.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memanfaatkan momentum Salat Idul Fitri berjemaah di Jakarta International Stadium (JIS) sebagai panggung politik.
Meski begitu, Ujang mengemukakan, jika langkah yang dilakukan Anies sah-sah saja dalam memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada, termasuk momentum Salat Idul Fitri.
"Saya melihatnya iya, kenapa? Karena Anies Itu kan tokoh politik. JIS itu adalah momentum Anies, dalam konteks dia menggunakan panggung politik itu ya. Dalam politik itu sah saja, nggak ada yang dilarang boleh-boleh saja, dia yang membangun JIS dia yang membuat- panggung-panggung itu," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Rabu (4/5/2022).
Bahkan, Dosen Universitas Islam Al Azhar itu menyebut momentum Anies menggelar salat berjemaah di JIS merupakan bagian dari membangun popularitas dan elektabilitas jelang Pilpres 2024.
"Saya melihatnya itu adalah bagian atau ajang untuk membangun popularitas dan elektabilitas," ucap Ujang.
Ujang menilai, membangun JIS merupakan sebuah prestasi Anies saat menjabat menjadi Gubernur DKI
Sehingga dengan menyelenggarakan Salat Idul Fitri di JIS, menurutnya banyak masyarakat yang mengapresiasi kinerja Anies. Karena itu, dalam konteks politik menguntungkan Anies.
"Pertama itu kan prestasi Anies bisa membangun stadion yang begitu megah di Jakarta. Kedua, dengan cara seperti itu dengan mengadakan salat di sana itu banyak masyarakat mengapresiasi dan itu menguntungkan Anies dalam konteks politik dan dalam politik itu sah sah saja apa yang dilakukan oleh Anies," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menggelar Salat Idul Fitri 1443 Hijriah di JIS pada Senin (2/5/2022). Anies mengatakan warga puluhan ribu jamaah yang Salat Id di sini patut berbangga karena menjadi orang pertama yang bisa Salat Id di JIS.
Baca Juga: Jadi Perbincangan Internasional, Media Asing Turut Soroti Salat Ied di JIS
"Ini adalah untuk pertama kalinya JIS digunakan untuk Salat Idulfitri dan kita menjadi pribadi-pribadi pertama yang menggunakan tempat ini untuk bersujud di hadapan Allah SWT," kata Anies dalam sambutannya sebelum Salat Ied di JIS, Senin (2/5/2022).
Menurut Anies, JIS adalah bentuk kemenangan di Hari Idul Fitri saat ini setelah penantian 13 tahun warga Jakarta menginginkan punya stadion sendiri.
"Ini adalah kemenangan setelah 13 tahun menanti akhirnya Jakarta memiliki stadionnya sendiri yaitu JIS yang menjadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras kerja luar biasa dari anak negri atas visi dan cita-cita yang digantukannya kepadanya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...