Suara.com - Perdana Menteri India Narendra Modi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz tidak menjawab pertanyaan wartawan setelah pertemuan mereka di Berlin. Tindakan itu dilaporkan karena desakan Modi.
Jerman akan menyiapkan €10 miliar (Rp152,6 triliun) untuk kerja sama bilateral dengan India di tahun-tahun mendatang, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Senin (02/05), setelah bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di Berlin.
Scholz memuji India sebagai mitra sentral Jerman di Asia dan mengatakan bahwa "kerja sama yang erat dengan India dalam isu-isu global adalah sesuatu yang sangat ingin saya lanjutkan dan kembangkan."
Setelah pertemuan dengan Scholz, Modi akan mengunjungi Denmark untuk bertemu dengan para pemimpin negara-negara Nordik di KTT India-Nordik selama dua hari. Setelah itu, dia dijadwalkan bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Apa yang Modi dan Scholz katakan tentang Ukraina?
Kanselir Jerman juga mengomentari krisis Ukraina dan menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik.
"Hentikan perang ini, hentikan pembunuhan tidak masuk akal ini, tarik pasukan Anda," kata Scholz dalam seruannya kepada Putin.
Kanselir Jerman mengatakan dia dan Modi sepakat "bahwa Anda tidak dapat mengubah perbatasan melalui kekuatan dan kekerasan."
Modi mengatakan dia senang bahwa perjalanan pertamanya ke luar negeri pada tahun 2022 adalah bertemu dengan Kanselir Scholz, yang disebutnya sebagai teman, dan menyebut pertemuan itu sebagai tanda betapa masing-masing negara memprioritaskan hubungannya dengan yang lain.
Baca Juga: Perang di Ukraina Mendorong Komunitas Sherlocks di Twitter Makin Berkembang
Pemimpin India itu juga mengungkapkan bahwa "peristiwa geopolitik baru-baru ini telah menunjukkan betapa rapuhnya perdamaian dan stabilitas di dunia, dan betapa negara-negara saling berhubungan."
"Pada awal krisis di Ukraina, kami segera menyerukan gencatan senjata dan menekankan fakta bahwa dialog adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik."
"Kami percaya bahwa tidak ada pihak yang dapat muncul sebagai pemenang dalam perang ini, semua orang menderita kerugian, dan itulah mengapa kami mendukung perdamaian," kata Modi.
Kedua pemimpin tidak menanggapi pertanyaan para jurnalis saat konferensi pers bersama berlangsung. Tindakan itu dilaporkan karena desakan Modi.
Modi mengatakan bahwa "kunjungannya ke Eropa terjadi pada saat kawasan itu menghadapi banyak tantangan dan pilihan."
Dia mengatakan ingin "memperkuat semangat kerja sama" dengan mitra Eropa yang merupakan "teman penting dalam upaya India untuk perdamaian dan kemakmuran."
Berita Terkait
-
Kanselir Jerman Olaf Scholz Kunjungi Kyiv, Siap Kucurkan Dana Rp10 Triliun untuk Bantu Ukraina
-
Jerman Kecam Serangan Rudal Iran ke Israel
-
Petani di Jerman Mogok Kerja, Ribuan Traktor dan Truk Blokir Jalanan
-
Momen Kanselir Olaf Scholz Temani Jokowi Buka Puasa di Jerman
-
Bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Ini Sederet Hal yang Dibahas Jokowi
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan