Suara.com - Pengaturan mudik lebaran tahun 2022 dinilai tidak sukses dilakukan pemerintah, lantaran muncul kebijakan lanjutan yang dikeluarkan Kemendikbudristek dengan Kemenhub untuk memperpanjang libur anak sekolah menjadi tiga hari.
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menyatakan, ketidaksuksesan pengaturan mudik yang dilakukan pemerintah jelas terlihat dengan dibuktikan dengan adanya perpanjangan masa liburan sekolah untuk mengurai kepadatan pemudik pada arus balik mudik.
Untuk diketahui, seharusnya masuk sekolah dimulai pada Senin (9/5/2022). Tetapi kemudian dianulir menjadi Kamis (12/5/2022).
"Perpanjangan libur sekolah yang tadinya sampai tanggal 9 Mei menjadi tanggal 12 Mei itu bukti bahwa mudik tahun 2022 ini tidak sukses. Makanya dibutuhkan salah satu opsi perpanjangan libur sekolah untuk mengurai kemacetan arus balik mudik," katanya Irwan kepada wartawan.
Irwan menilai memang hal tersebut menjadi keputusan sulit yang harus diambil pemerintah, mengingat arus mudik sebelum lebaran menimbulkan kemacetan yang panjang.
Adapun titik kemacetan yang panjang itu terjadi di beberapa ruas utama Jalan Tol Trans Jawa dan juga Pelabuhan Merak. Termasuk juga di luar Pulau Jawa terjadi beberapa kemacetan panjang di jalan dan juga antrean di pelabuhan termasuk penyeberangan.
"Mereka tentu tidak mau kemacetan panjang arus balik mudik terjadi lagi. Salah satu opsinya ya perpanjang libur sekolah," ujarnya.
Irwan juga menilai, opsi perpanjangan masa libur sekolah itu bukan menjadi pilihan yang tepat lantaran mengganggu kegiatan belajar mengajar dan kurikulum sekolah.
Selanjutnya, Irwan memberikan masukan supaya rekayasa lalu lintas harus tetap dilakukan pemerintah termasuk penyiapan transportasi publik yang banyak untuk meminimalisir penggunaan mobil pribadi untuk mudik.
Baca Juga: Jadwal Masuk Sekolah Ditunda hingga 12 Mei 2022, Ridwan Kamil Beri Respon Seperti Ini
"Rata-rata kemacetan di sejumlah titik di jalan tol maupun jalur arteri akibat tingginya animo pemudik menggunakan kendaraan pribadi mereka," tuturnya.
Namun, Irwan menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta jajaran yang sudah memberikan pelayanan luar biasa kepada masyarakat Indonesia termasuk juga pelayanan dari Kementerian PUPR, TNI Polri khususnya Korlantas Polri juga lembaga lainnya yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran 2022.
Tambahan libur sekolah 2022 ini disampaikan oleh Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto. Ia menjelaskan bahwa ada tambahan tiga hari masa libur sekolah.
Keputusan menambah libur sekolah merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kemendikbud Ristek dengan Kementerian Perhubungan terkait potensi kemacetan saat arus balik nanti.
Lalu diputuskan, libur sekolah diperpanjang sampai tanggal 12 Mei 2022. Namun hanya untuk siswa sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Viral Momen Bahlil Colek Paha Rosan Saat Prabowo Ungkap Negara Rugi Rp300 T, Netizen: Ketahuan Deh!
-
Apa itu Amicus Curiae? Diajukan 12 Tokoh Antikorupsi untuk Nadiem Makarim
-
Tren Korea Tak Berhenti di K-Pop, Kini Giliran Produk Aslinya Kuasai Pasar Indonesia
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Kasus Haji Belum Ada Tersangka, Apa Alasan KPK 3 Kali Periksa Eks Bendum Amphuri Tauhid Hamdi?
-
Proyek PLTU Kalbar Mangkrak, Negara Rugi Rp1,35 Triliun: Uang Lenyap, Listrik Tak Menyala
-
Warga Papua Sebut PSN sebagai Ekosida: Hutan Kami Mati karena Proyek Serakah Nasional
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung