Sedangkan 32% mengatakan dia bertindak tidak tepat atau sangat tidak tepat, 19% tidak berpendapat. Jerman dikecam karena dinilai lambat mengirimkan senjata berat ke Ukraina.
Namun negara ini juga adalah donor utama bantuan kemanusiaan dan telah menerima lebih dari 400.000 pengungsi Ukraina.
Pada Senin (02/05) Jeman mengatakan akan mendukung embargo Uni Eropa atas impor minyak Rusia ke Eropa.
Bagaimana awal gesekan antara Jerman dan Ukraina?
Gesekan pertama kali terjadi ketika Presiden Steinmeier berada di Polandia merencanakan perjalanan ke Ukraina bersama Presiden Polandia Andrzej Duda dan rekan dari Estonia, Latvia dan Lithuania sebagai tanda solidaritas Eropa kepada Ukraina.
Di sanalah dia mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun dia bersedia untuk pergi, kehadirannya "tampaknya tidak diinginkan di Kyiv."
Ukraina mengutip hubungan dekat selama beberapa dekade antara Steinmeier dan Rusia sebagai alasan penolakan itu.
Sejak itu, masalah tersebut bukannya reda. Kanselir Scholz belakangan mengatakan dia tidak dapat melakukan perjalanan ke Kyiv sampai masalah penolakan kunjungan kepala negara dapat diselesaikan.
Dari sini, terjadi kebuntuan yang lebih besar bagi pemerintah Jerman. Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock, misalnya, telah berencana mengunjungi Kyiv, tetapi aturan protokol menuntut presiden untuk melakukan perjalanan terlebih dahulu.
Baca Juga: PM India Modi dan Kanselir Jerman Scholz Serukan Perdamaian di Ukraina
Meskipun sebagian besar perannya bersifat seremonial, presiden dipandang sebagai perwakilan nonpartisan dari negara Jerman, dan sering kali menjadi suara pertama yang diharapkan untuk berbicara di saat krisis.
Pada hari Selasa, pemimpin oposisi Friedrich Merz melakukan perjalanan yang dipublikasikan ke Kyiv, di mana ia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, Perdana Menteri Denys Shmyhal, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko dan beberapa politisi tingkat tinggi.
Setelah perjalanan itu, Merz muncul di televisi publik Jerman dan menyarankan Kanselir Scholz melakukan hal yang sama, "Anda tidak dapat melakukan pembicaraan semacam ini di telepon.
Dan Anda tidak bisa lewat konferensi video. Anda harus melakukannya secara langsung." (ae/yf)
Berita Terkait
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Gayanya Mirip! 5 Adu Gaya Jule vs Aliyah Balqis yang Terlibat Isu Perselingkuhan
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
Ada Lamine Yamal dan Cole Palmer, Ini Daftar 11 Permain Terbaik FIFA 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara