Suara.com - Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul) Muhammad Ikbal mengatakan, terjadi urbanisasi yang cukup tinggi pada mudik lebaran 2022, di mana lebih banyak masyarakat pedesaan yang pindah dari desa ke kota dari pada dari kota ke desa.
"Orang lebih suka hidup di kota dari pada mencari pekerjaan di desa, apalagi di zaman teknologi ini karena memang mata pencaharian di desa semakin sempit walaupun masih ada peluang namun persentasenya sangat kecil," kata Ikbal ditulis Kamis (12/5/2022).
Dia menjelaskan, fenomena yang muncul ketika mudik lebaran ialah adanya daya tarik kota di mana masyarakat yang balik ke kampung akan membawa keluarganya ke kota karena daya tarik kota yang sangat kuat.
"Mereka beranggapan bahwa di kota itu sangat besar peluang mendapatkan pekerjaan dan kota besar memberikan harapan baru bagi masyarakat di kampung," ucapnya.
Menurutnya, yang menjadi masalah ialah ketika masyarakat pedesaan yang melakukan urbanisasi tidak memiliki keterampilan atau cenderung berpendidikan rendah yang mencoba peruntungan di kota.
"Ini akan menjadi masalah karena tidak bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan malah menjadi beban. Contoh jalan umum yang tadinya macet satu juta orang jadi dua juta orang. Apalagi mereka tidak bekerja, hanya menumpang di rumah keluarga akan semakin menjadi beban," paparnya.
Contoh sebagian besar di pedesaan terdapat sektor pertanian di mana semakin kecilnya keinginan masyarakat untuk bertani, hanya sekitar satu sampai tiga persen di banding dengan mengais rejeki di kota yaitu sektor jasa dan perdagangan.
"Di desa sangat sedikit yang mau jadi petani, apalagi yang pendidikannya tinggi sehingga SDM di sekitar pertanian mengalami penurunan. Ini dampaknya sangat negatif bagi ketahanan pangan kita," tegasnya.
Dilihat dari segi kuantitas hasil catatan dari pemerintah pusat bahwa terdapat sekitar 83 sampai 85 juta jiwa jumlah pemudik di seluruh Indonesia pada mudik lebaran 2022.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 di Kaltim, Urbanisasi Cukup Tinggi Terjadi, Ini Kata Pengamat
Apabila pemudik mengeluarkan uang dengan rata-rata perkiraan Rp2 juta per orang dan dikalikan 83 juta manusia yang pulang mudik maka terjadi perputaran uang sekitar Rp165 triliun di seluruh Indonesia selama mudik lebaran 2022.
Ikbal mengaku, memang dengan adanya mudik lebaran sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi baik di daerah maupun pemerintah nasional secara umum.
Ada beberapa jenis belanja masyarakat yang mampu meningkatkan perekonomian. Mulai dari transportasi, konsumsi makan selama di kampung, baju lebaran baru, THR hingga souvenir seperti hampers.
"Belum lagi setelah lebaran ada tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan masyarakat. Di situ terdapat transaksi pembayaran tiket masuk, parkir dan pendapatan bagi UMKM di sekitar wisata," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan