Baru-baru ini, ramai diperbincangkan di media sosial dan menjadi sorotan para awak media kasus penculikan 12 anak yang terjadi di kawasan Jabodetabek. Pelaku penculikan tersebut berinisial ARA (27) kini telah diamankan oleh pihak kepolisian di kawasan Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Pelaku diketahui melancarkan aksi penculikan di kawasan Jakarta, Bogor, hingga Tangerang. Tertangkapnya ARA bermula setelah salah satu korban berinisial FF (11), seorang warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (9/5/2022).
Pihak kepolisian kemudian mengusut laporan tersebut hingga akhirnya diketahui bahwa FF bukan satu-satunya korban penculikan. Terdapat sejumlah anak lainnya yang bernasib sama, mengalami penculikan oleh pelaku yang sama.
Berikut Suara.com rangkum fakta-fakta kasus penculikan 12 anak di kawasan Jabodetabek.
1. Modus Penculikan ARA: Mengaku Sebagai Anggota Kepolisian hingga Satgas Covid-19
Diketahui, ARA melancarkan aksi penculikannya dengan cara mengaku sebagai salah satu anggota kepolisian kepada targetnya. Kapolres Bogor AKBP, Iman Imanuddin menjelaskan, pada saat melakukan aksinya, ARA menggunakan tas hitam yang berisi tulisan ‘Polda Metro Jaya’ untuk membuat korbannya terkecoh.
Tidak hanya itu, ARA juga kabarnya sempat mengaku sebagai Satgas Covid-19 yang menegur anak-anak ketika didapati tengah merokok, atau sekedar menegur tentang protokol kesehatan.
2. Langganan Dipenjara dan Dihukum Karena Terlibat Kasus Terorisme
Berdasarkan penuturan kepolisian, ARA sudah pernah tiga kali masuk penjara karena pernah terlibat kasus jaringan terorisme. ARA juga kabarnya pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan lamanya.
Baca Juga: Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS
3. Motif Pelaku Masih dalam Pemeriksaan
Polisi masih mengusut mengenai motif pelaku melakukan penculikan terhadap 10 anak tersebut. Pihak kepolisian mengaku akan melakukan kerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman terhadap masalah tersebut.
Hal tersebut karena ARA sudah melakukan tindak pidana berulang kali, hingga membuat anak-anak menjalani pengobatan psikolog karena dugaan trauma atas penculikan yang terjadi.
4. Sekitar 12 TKP Penculikan yang Dilakukan Pelaku
Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari ARA, sementara ini terdapat sekitar 12 TKP penculikan yang dilakukan. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang Selatan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS
-
Fakta Baru Kasus Penculikan di Bogor, Polisi Sebut Pelaku Mantan Teroris Cabuli 3 Orang Anak
-
Apa Motif Mantan Napi Terorisme Culik Anak di Bogor? Begini Penjelasan Polisi
-
Mantan Teroris Yang Culik Bocah di Bogor Ternyata Warga Depok, Polisi Dalami Kasus dengan Densus 88
-
5 Fakta Pelaku Penculikan 10 Anak Ditangkap: Eks Napi Teroris yang Pernah Bakar Rumah Pipik Istri Uje!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota