Suara.com - Seorang remaja putri di Cengkareng, Jakarta Barat, diperkosa oleh tiga orang dekat: paman berinisial S (52) dan dua orang lainnya berinisial U serta A.
S dan A sudah ditangkap polisi tak lama setelah kejadian dan sekarang mereka sedang menjalani interogasi. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta pihak berwajib mengungkap latar belakang kasus itu untuk mengetahui apakah ada motif perdagangan orang ataukah tidak.
Korban selama ini merasakan sendiri kesakitan yang dialaminya karena khawatir dengan ancaman yang pernah disampaikan para pelaku. Dia takut mengadu kepada orang tuanya.
Sampai suatu ketika dia tidak dapat menahan rasa sakit pada kemaluannya. Orangtua kemudian membawanya ke rumah sakit.
Dari situlah kasus yang dialami korban mulai terungkap. Hasil visum menunjukkan dia telah mengalami kekerasan secara seksual "dan mengalami keputihan yang banyak," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Ali Barokah.
Singkat cerita, polisi mendapatkan informasi pelakunya S dan dua teman ayah korban: U dan A. S tak lain paman korban dan dua orang lainnya tetangga yang juga teman ayah korban.
Dari hasil pelacakan, polisi dapat menangkap S dan U. Sedangkan A melarikan diri begitu mendengar sedang dicari polisi.
Polisi harus ungkap motifnya
Kabarnya, S sengaja mengajak dua temannya, U dan A, untuk melakukan tindakan seksual terhadap korban.
Baca Juga: Malang! Bocah di Jakbar Diperkosa Paman dan 2 Rekan Kerja Ayahnya
Jika benar kabar itu, ada kecurigaan kejahatan tersebut memiliki motif perdagangan orang.
"Kepolisian harus bisa mengungkap apakah ada motif, perdagangan orang di sini. Misalnya transaksi seksual, kemudian apalagi mendapat persetujuan dari si pamannya ini, karena misalnya menjual keponakannya. Nah itu harus-harus benar diungkap," kata Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah kepada Suara.com, Kamis (19/4/2022).
Kecurigaan Maryati, antara lain didasari pada kronologis kejadian.
"Nah ini saya kira kemungkinan-kemungkinan besar, yang kemungkinan bisa terjadi, karena dengan waktu dan kok bisa lebih dari satu orang, sampai membawa orang lain. Dan itu notabene temannya bapaknya. Saya kira apa yang diinginkan dan apa yang diharapkan," kata dia.
"Kalau ternyata ditemukan adanya keinginan mendapatkan sejumlah uang, kan motivasinya itu jelas di situ, dia mendapat keuntungan sekaligus dia juga melakukan persetubuhan. Atau perkosaan kepada keponakannya. Nah ini betul-betul melakukan kejahatan, lebih dari dia sebagai pelaku kekerasan seksual."
Yang jelas, kata Maryati, kasus itu adalah kasus kekerasan seksual pada anak dan harus menjadi perhatian serius.
Berita Terkait
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Biadap! Terungkap Detik-detik Mengerikan Wanita Terborgol Dicekik Lalu Diperkosa Saat Sekarat
-
Tragedi Gadis di Cianjur, Dirudapaksa 12 Orang Selama 4 Hari, Ini Kronologinya
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Senyum Merekah Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Resmi Bebas dari Rutan KPK
-
Presiden Prabowo Kerahkan 4 Pesawat Militer untuk Bantuan Bencana di Sumatra
-
PBNU Ungkap Alasan Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen: Banyak SK Mandek
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM di GBK: Suporter Diimbau Tertib
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun