Suara.com - Aksi seorang pria yang melakukan percobaan bunuh diri baru-baru ini menjadi viral. Tak bisa dipungkiri, kesulitan yang dialami dalam hidup beberapa kali bisa menyebabkan seseorang merasa sangat tidak berdaya.
Bahkan tak jarang mereka mengambil keputusan nekat dengan mencoba mengakhiri nyawa begitu saja.
Miris, pemikiran itulah yang ada di kepala seorang pria di Kabupaten Jember, Jawa Timur berikut ini. Pria berinisial PSA (36) itu mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan mencoba loncat dari atap sebuah gedung pertokoan.
Melansir akun Instagram @memomedsos, PSA nekat mencoba mengkahiri nyawanya karena permasalahan rumah tangganya bersama sang istri.
Rupanya istri PSA sudah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jember dan hal itulah yang membuat pria tersebut berpikiran untuk mengakhiri hidupnya saja.
"Pria tersebut berinisial PSA (36), warga Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang diduga akan bunuh diri atas sebuah pertokoan Diponegoro, Kecamatan Kaliwates, Jember," tulis @memomedsos, seperti dikutip Suara.com, Jumat (20/5/2022).
"Berdasarkan informasi, hal itu nekat ia lakukan dikarenakan permasalahan keluarga yang mana istrinya mengajukan cerai ke PA Jember dan sudah pisah ranjang selama lima bulan," lanjutnya menambahkan.
Beruntung niat buruk PSA berhasil dicegah oleh seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Aparat yang bertugas di Polsek Kaliwates, Jember itu berhasil mengalihkan perhatian hingga mencegah PSA untuk bunuh diri.
Dalam video yang beredar terlihat Bhabinkamtibmas tersebut berteriak memanggil PSA yang sudah duduk di dinding luar atap. Tak disangka, Bhabinkamtibmas bernama Bripka Gandi itu malah mengajak PSA untuk mengobrol.
Baca Juga: Hampir Berusia Satu Abad, Kakek Kuli Panggul Pasar Akhirnya Miliki Rumah
"Mas, saya Bhabinkamtibmas. Saya pengin ngobrol," ujarnya. "Boleh ya? (Saya) nggak denger. Saya ke sana aja ya? Kita ngobrol aja."
Permintaan ini akhirnya dituruti oleh PSA yang berkenan didekati oleh sang polisi. Tak terlalu terdengar apa yang dibicarakan keduanya, namun Bhabinkamtibmas itu sempat ikut melongok ke bawah hingga menanyakan di mana PSA tinggal.
Sempat terdengar ada penolakan ketika Bripka Gandi kian mendekat, namun jawaban sang polisi sangat mencengangkan. "Aku pengin ke situ. Biar aku nggak teriak-teriak," tuturnya dengan bahasa Jawa.
Sampai akhirnya upaya negosiasi itu menemui titik terang. PSA berkenan digiring menjauh dari lokasi rawan tersebut sambil diminta untuk terus beristighfar.
Tak ayal aksi sang Bhabinkamtibmas sukses mencuri perhatian banyak warganet, terbukti dari ramainya kolom komentar unggahan tersebut.
Warganet tampak melempar pujian kepada sang polisi, bahkan menyebutnya sebagai "oknum" lantaran tak banyak yang bisa seberani Bripka Gandi untuk mendekati dan mencegah orang yang hendak bunuh diri.
Berita Terkait
-
Hampir Berusia Satu Abad, Kakek Kuli Panggul Pasar Akhirnya Miliki Rumah
-
Drama Pasangan Remaja Bertengkar di Jalan, Endingnya Bikin Ruwet
-
Warganet Curhat Tetangga Suka Diam-diam Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Pelaku Malah Dibela Publik Gegara Ini
-
Viral Pemuda Peluk Pengantin Lelaki, Nangis Haru Ditinggal Sahabat Nikah
-
Viral Pemotor Ngebut di Tengah Banjir, Ditegur Malah Acungkan Jari Tengah, Warganet: Dikira Naik Speedboat!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh