Suara.com - Kecelakaan maut di Ciamis yang melibatkan bus pariwisata PO Pandawa menelan korban empat orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Bus pariwisata PO Pandawa menabrak rumah dan sejumlah kendaraan lain saat membawa pulang peziarah. Berikut deretan fakta-faktanya.
Kronologi Kejadian
Kronologi kecelakaan maut itu diawali saat bus PO Pandawa yang membawa pulang peziarah dari Kabupaten Tangerang melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
Kecelakaan diperkirakan terjadi pada pukul 18:00 WIB. Bus pariwisata PO Pandawa menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.
Jumlah peziarah adalah 118 peserta dengan panitia Hj Anjar dan berangkat dari Pasar Caplak Desa Kali Asih, pada Sabtu (21/5/2022), pukul 00.00 WIB memakai dua unit bus dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA.
Setibanya di lokasi kejadian, bus disebut tidak terkendali dan menabrak kendaraan lain, seperti minibus, mobil boks dan sepeda motor serta rumah di pinggir jalan tersebut.
Kesaksian Warga Setempat
Seorang warga setempat bernama Sandi menuturkan bahwa bus pariwisata itu melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
"Para korban yang dari bus mereka habis pulang dari ziarah di Situ Panjalu," kata Sandi mengutip dari Antara.
Ia mengatakan bahwa bus yang melaju di turunan tampak tidak terkendali dan menabrak kendaraan yang parkir serta rumah warga yang ada di pinggir jalan itu.
Kecelakaan itu, lanjutnya, diketahui ada korban jiwa dan luka-luka, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.
"Berdasarkan informasi para korban berasal dari Balaraja, Tangerang, orang Panumbangan, dan warga Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya," sambungnya.
Tanggapan Kepolisian
Menurut Kasatlantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin, saat melintasi jalan yang menurun, bus diduga hilang kendali hingga menabrak rumah yang berada di tepi jalan dan kendaraan lainnya dari arah berlawanan.
Tag
Berita Terkait
-
Diwarnai Isak Tangis, Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Ciamis Asal Sukamulya Tangerang Tiba di Rumah Duka
-
Korban Tewas Kecelakaan Bus Ciamis Bertambah Jadi Empat Orang
-
Bus Pariwisata Seruduk Rumah: 4 Orang Tewas Dibawa ke RSUD Ciamis, Belasan Korban Luka Ditangani Puskesmas
-
Bus PO Pandawa Angkut Rombongan Peziarah Asal Tangerang Kecelakaan di Ciamis, Ini Daftar Nama Korban
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api