Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menjadi pusat sorotan publik setelah sejumlah kawasan di pesisir utara terendam banjir rob. Misalnya saja Semarang, Pekalongan, Demak, dan Pati, yang terendam banjir rob akibat jebolnya tanggul laut.
Tak main-main, banjir rob merendam sejumlah ruas di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dengan ketinggian antara 50-100 centimeter. Situasi ini memaksa beberapa warga untuk buru-buru mengungsi.
Situasi pelik yang ada membuat Ganjar ikut menjadi sorotan, apalagi setelah beberapa warganet menyentil sosoknya terlalu banyak pencitraan.
Warganet menilai Ganjar akhir-akhir ini kelewat sibuk untuk Pilpres 2024 ketika masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan di Jateng.
"Den @ganjarpranowo, Semarang tenggelam tolong jangan copras-capres terus pak.. Ya Allah semoga cepet surut. Media dan buzzerp pura-pura budek giliran Jakarta becek dikit digoreng 7 hari 7 malam," tulis seorang warganet, dilansir dari Suarajawatengah.id, Selasa (24/5/2022).
Bersamaan dengan sindiran tersebut, Ganjar memang terlihat mengunggah beberapa postingan di media sosial untuk mempublikasikan upayanya dalam menangani banjir rob yang terjadi.
Salah satunya lewat unggahan terbarunya pada Selasa (24/5/2022) siang, yang menunjukkan perkembangan terbaru pengendalian banjir rob di kawasan Pantura dan Ganjar terlihat ikut turun ke lapangan.
Dipantau Suara.com di akun Instagram-nya, Ganjar terlihat menaiki perahu karet untuk meninjau langsung kondisi di lapangan. Tampak pula ia memberi arahan kepada jajarannya untuk menanggulangi dampak yang terjadi.
"Penanganan jangka pendek dengan menurunkan karung pasir dan pompa air telah kita lakukan," tutur Ganjar dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Perbedaan Banjir dan Rob: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengantisipasinya
"Sementara untuk jangka panjang memang telah kita kerjakan beberapa tahun ini dan belum selesai," sambungnya.
Tampaknya penanganan jangka panjang yang dimaksud adalah pembangunan beberapa infrastruktur. "Seperti tanggul laut di wilayah Pekalongan dan tol tanggul laut di Semarang Demak," pungkas Ganjar.
Di sisi lain, sorotan publik terhadap Ganjar memang kembali meningkat beberapa waktu belakangan. Hal ini tidak lepas dari sinyal-sinyal dukungan yang konon diberikan Presiden Joko Widodo untuk Ganjar meneruskan kepemimpinannya pada 2024 mendatang.
Sinyal ini datang ketika Jokowi membuka Rakernas V Projo yang turut dihadiri Ganjar. "Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," jelas Jokowi, Sabtu (21/5/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Rob Terjang Semarang, Sejumlah Warga Dievakuasi
-
Tak Lihat Sinyal Dukungan Capres dari Jokowi, NasDem Sebut Kehadiran Ganjar di Rakernas Projo Sekedar Protokoler
-
Jokowi Bilang 'Ojo Kesusu', Masinton: Sikap PDIP Soal Capres di Tangan Megawati Bukan Projo
-
Ketua DPC PDIP Solo Sebut Pernyataan Presiden Jokowi Soal Capres 2024 di Rakernas ProJo Senangkan Rakyat, Soal Apa?
-
Kementerian PUPR Nyatakan Tanggap Darurat Banjir Rob Pantai Utara Jawa
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti