Suara.com - Detik-detik Salvador Ramos tembak siswa di SD Texas Amerika Serikat sangat mengerikan. Belasan anak tewas ditembak.
Dikutip dari thedailybeast, juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas Lt. Chris Olivarez menceritakan Salvador Ramos menembak.
Sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas setelah Salvador Ramos melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar pada Selasa dalam episode terbaru kekerasan senjata massal untuk meneror negara itu.
"Begitu dia masuk ke sekolah, dia mulai menembak anak-anak, guru, siapa pun yang menghalangi, dia menembak semua orang," kata Chris Olivarez.
Ramos membawa senapan dan mengenakan pelindung tubuh.
Korban kemungkinan bertambah
Korban penembakan brutal di SD Texas, Amerika Serikat kemungkinan bertambah. Kekinian ada 19 anak rata-rata usia 10 tahun tewas ditembak. Sementara 2 orang dewasa juga tewas.
Dilansir abc7news, ada beberapa rumah sakit yang menjadi tempat perawatan korban penembakan.
Sebagian korban dirawat di Rumah Sakit Uvalde Memorial.
Baca Juga: Penembakan Di SD Texas Tewaskan 21 Orang, Presiden Biden: Ini Pembantaian
Ada 15 siswa Sekolah Dasar Robb sedang dirawat di unit gawat darurat rumah sakit setelah insiden itu.
Dua pasien dipindahkan ke San Antonio untuk perawatan, sementara yang ketiga menunggu transfer.
Seorang pria berusia 45 tahun juga dirawat di rumah sakit setelah terkena peluru, kata pihak rumah sakit.
Sementara itu University Health di San Antonio mengatakan ada dua pasien dari insiden penembakan -- seorang wanita berusia 66 tahun dan seorang gadis 10 tahun -- keduanya dalam kondisi kritis.
Sejumlah korban penembakan adalah anak-anak dari petugas Bea Cukai dan Patroli Perbatasan, kata sumber penegak hukum kepada ABC News.
Pihak berwenang belum merilis nama-nama yang meninggal.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan