Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disebut masih selesaikan pekerjaannya usai dengar kabar hanyutnya putra pertama, Emmerill Khan Mumtadz (Eril).
Video pria yang biasa disapa Kang Emil tersebut beredar di media sosial.
Perlu diketahui, saat dikabari soal kondisi putra pertamanya, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris untuk menjalani kegiatan pemerintahan luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.
Tetap Selesaikan Kerjaan Dulu
Pada video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo memperlihatkan Ridwan Kamil masih menyelesaikan pekerjaannya.
Ridwan Kamil terlihat masih meladeni orang-orang yang menyapanya hingga meminta foto.
Emil juga masih melayangkan senyum dan menanggapi sapaan orang-orang Indonesia yang ada di Inggris.
"Terima kabar anaknya hilang di sungai, Ridwan Kamil tetap lanjut kerja dengan tabah," tulis akun Instagram @fakta.indo.
Ridwan Kamil sendiri masih memiliki tiga agenda yang harus diselesaikan saat ia dikabari soal puranya.
Baca Juga: Bakal Dibantu Wisatawan, Dubes RI Sebut Kemungkinan Eril Putra Ridwan Kamil Ditemukan Makin Tinggi
"Kang Emil terlihat tegar dan melanjutkan seluruh agenda di Inggrus dengan lancar," imbuh akun tersebut.
"Setelah agenda sore harinya Kang Emil langsung menuju bandara untuk bertolak ke Swiss," tambahnya.
Video Ridwan Kamil itu sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet. Banyak warganet yang menyoroti raut wajah Ridwan Kamil.
"Matanya enggak bisa bohong Pak," komentar warganet.
"Raut wajah sedihnya enggak bisa dibohongi," imbuh warganet lain.
"Terkadang profesional itu menyakitkan," tulis warganet di kolom komentar.
"Profesioal banget Ya Allah, padahal hatinya mungkin enggak karuan," timpal lainnya.
"Dari raut wajah tak bisa dibohongi, begitu khawatir dan menahan kesedihan," balas warganet lain.
Video yang menampilkan raut wajah Ridwan Kamil bisa disaksikan di sini.
Update Sabtu 28 Mei
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan proses pencarian terhadap anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dilanjutkan pada Sabtu waktu setempat.
Diketahui Eril sapaan akrabnya dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5) siang waktu setempat.
Muliaman berujat proses pencarian oleh tim SAR setempat akan dimulai pada Sabtu pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.
"(Lokasi proses pencarian) mencakup sepanjang 8 kilometer wilayah Sungai Aare," kata Muliaman secara daring dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu (28/5/2022).
Muliaman menegaskan, tim SAR yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran setempat akan melakukan berbagai metode untuk melakukan pencarian Eril.
"Metode pencarian pagi ini lebih intensif, yaitu dengan perahu juga menggunakan drone untuk menelusuri tepian Sungai Aare," kata Muliaman.
Ia berujar, segala metode itu tentu akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi Sungai Aare. Termasuk proses pencarian melalui metode penyelaman oleh tim SAR yang akan melihat tingkat kekeruhan air lebih dahulu.
Tiap Tahun Ada 20 Orang Hilang di Sungai Aare
Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bukan satu-satuya korban yang dikabarkan terseret arus Sungai Aare, Swiss. Selain Eril—sapaan karibnya—pemerintah setempat mencatat ada belasan kasus lain yang serupa.
Hal itu disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad saat menjawab pertanyaan mengenai data orang yang pernah dikabarkan hilang terbawa arus Sungai Aare.
Berdasarkan data yang didapat dari otoritas setempat, Muliaman mengatakan bahwa memang ada 15 sampai 20 kasus tenggelam setiap tahunnya yang dikabarkan terjadi di sepanjang Sungai Aare.
"Dari mereka kami memperoleh informasi setiap tahun kejadian serupa kira-kira terjadi 15 sampai 20 kasus setiap tahun," kata Muliaman secara daring dari KBRI Bern, Swiss, Sabtu (28/5/2022).
Data tersebut cukup banyak, mengingat lokasi Sungai Aare memang kerap menjadi tempat berenang.
"Karena memang seperti tadi saya sampaikan ini tempat di mana orang berenang. Jadi kasusnya 15 sampai 20 kasus setahun," ujar Muliaman.
Kronologi Hilangnya Eril
Hilangnya Eril berawal saat dirinya bersama teman dan keluarganya berenang dan menikmati keindahan Sungai Aare layaknya wisatawan. Namun, arus yang cukup kencang membuat Eril terseret arus.
Eril sendiri sempat ditolong oleh sang teman dengan ditarik tangannya. Namun beberapa saat kemudian, Eril kembali terbawa arus dan dinyatakan hilang.
Eril juga diketahui berkunjung ke Swiss bersama keluarganya. Sang ibu, Atalia Praratya juga ikut dalam kegiatan wisata tersebut menemani sang sulung untuk mencari kampus terbaik di Swiss.
Tak butuh waktu lama, keluarga pun langsung menghubung tim SAR setempat untuk meminta bantuan pencarian Eril yang hilang terseret arus dan belum juga ditemukan.
Pencarian yang dilakukan selama lebih dari 12 jam tersebut sempat terhenti karena kondisi lingkungan yang sudah mulai gelap dan dilanjutkan pada pagi hari ini, Jumat (27/05/2022) waktu setempat.
Hingga berita ini dibuat, tim SAR masih melakukan pencarian dan Eril masih belum ditemukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan