Suara.com - Warganet di Twitter bagikan utas mengenai kronologi adiknya yang terkena tindak kekerasan dari salah seorang pengunjung Lippo Mall Kemang. Utas tersebut dibagikan pada Jumat (27/04/22).
Kronologi Kejadian
Melalui utas yang dibuat warganet ini, diketahui bahwa ia pergi ke mal tersebut bersama dua adik kembarnya, 3 orang teman, dan 4 anak temannya.
Kejadian adik dari warganet yang terkena tindak kekerasan ini terjadi pada Kamis (26/05/22) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kejadian ini terjadi pada hari Kamis tgl 26 Mei 2022 di Lippo Mall Kemang sekitar jam 6 sore. Aku datang bersama teman-temanku dan membawa dua adikku yang berusia 5 tahun," jelas pembuat utas.
Awalnya rombongan dari warganet ini berada di lantai 1 Lippo Mall, mereka hendak menaiki Minizoo Ride. Setelah puas bermain, warganet dan juga teman-temannya duduk di sekitar tempat penyewaan Minizoo Ride untuk menunggu adiknya dan adik teman-temannya bermain.
"Kami naik kereta Mini Zoo Ride yang ada di lantai 1. Setelah selesai menyewa, aku dan temanku duduk di sekitar sana sambil menunggu adikku dan anaknya temanku bermain," jelasnya.
Saat sedang mengawasi anak-anak yang sedang bermain, salah satu adiknya ternyata mendekati pengunjung yang sedang bermain Minizoo Ride. Karena merasa terganggu dengan kehadiran adik warganet, pengunjung laki-laki ini menabok tangan dari adik warganet.
Tabokan dari oknum pengunjung tersebut begitu keras hingga suaranya terdengar ke telinga warganet ini. Kakak dari korban tindak kekerasan ini pun langsung memeriksa kondisi tangan sang adik. Di tangan adiknya pun terlihat bekas tabokan dari oknum pengunjung.
Baca Juga: Menghibur Diri di Tengah Banjir, Video Sekumpulan Emak-emak Heboh Joged India Pakai Daster Viral
"Aku hanya melihat sekilas namun tidak begitu yakin apakah mas-mas berbaju merah tadi baru saja memukul tangan adikku? Lalu aku memeriksa tangan adikku dan melihat bekas merah di telapak tangannya jelas sekali. Langsung saja aku menghampiri orang g*** itu!" ungkap warganet.
Kakak korban ini langsung bertanya kepada laki-laki tersebut, apakah dia memukul adiknya.
"Mas tadi mukul tangan adik saya?," tanyanya.
Menurut keterangan dari kakak korban, laki-laki tersebut tersulut emosinya dan mengatakan bahwa adiknya memencet tombol di Minizoo Ride yang dikendarai pengunjung tersebut.
Karena tersulut emosinya, laki-laki tersebut pun menabok tangan adik warganet ini.
Setelah melakukan tindak kekerasan, tidak ada permintaan maaf yang diujarkan oleh laki-laki tersebut kepada korban.
"Bukannya minta maaf, dia malah emosi dengan mata melotot dan bilang. 'Anaknya yang susah dibilangin, pencet-pencet tombol ini jadi berhenti, saya udah bilangin nggak ngerti,' bla bla bla. Saya semakin emosi mendengar penjelasan orang g*** ini," jelas kakak korban.
Tanpa rasa bersalah, laki-laki tersebut pergi dengan mainan kereta yang dinaikinya.
Karena emosi tersulut, warganet ini mengejar oknum pengunjung tersebut.
Setelah terlibat perdebatan, akhirnya oknum pengunjung tersebut meminta maaf atas tindak kekerasan yang ia lakukan. Meskipun permintaan maaf tersebut disampaikan sambil marah-marah dan menyalahkan adik dari warganet ini.
"Saking emosinya saya sampai gemetar dan menangis. Speechless! Adik saya masih saja ketakutan dan ngumpet di belakang saya. Akhirnya orang itu minta maaf tapi tetap marah-marah sambil menyalahkan adik saya yang masih 5 tahun ini," jelasnya.
Di akhir utas buatannya, warganet ini menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin pelaku mendapatkan efek jera dan menyadari bahwa tindakannya tersebut salah.
"Saya cuma pengen orang ini Jera dan menyadari yg dia lakukan itu salah besar! Semoga kita semua dijauhkan dari orang-orang seperti ini. Dan semoga orang ini tidak akan merasakan apa yang saya rasakan. Semoga tidak ada yang memukul anak dia seperti yang dia lakukan ke adik saya," pungkasnya.
Konfirmasi Kakak Korban
Suara.com sempat menghubungi kakak dari korban tindak kekerasan di Lippo Mall Kemang. Menurut konfirmasi dari kakak korban, adiknya sempat shock setelah mendapat tabokan dari laki-laki tersebut. Sekitar setengah jam, adiknya hanya terdiam.
"Adik saya langsung ketakutan dan lari ke arah saya tanpa ngomong apa-apa. Seperti orang trauma... Kemarin dia sempat diam aja mungkin ada setengah jam," ungkap warganet saat diwawancara.
Saat dihubungi, ia juga menuturkan bahwa tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan Lippo Mall Kemang ketika ada pengunjungnya yang melakukan kekerasan kepada pengunjung lain.
Saat itu, pihak keamanan hanya mendatangi mereka dan menanyakan ada kejadian apa.
"Pihak keamanan Lippo Mall Kemang yang ga ada tindakan secara tegas... Seharusnya biasanya kan dibawa ke pos atau gimana untuk diselesaikan secara baik-baik biar dia juga minta maaf yang bener gitu. Tapi ini cuma gitu aja disamperin, ditanya kenapa, terus nontonin, udah gitu aja," ujarnya.
Saat diwawancara, kakak dari bocah 5 tahun yang kena tabokan pengunjung mal ini turut menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oknum pengunjung tersebut tidaklah benar. Meskipun sang adik sempat mengganggu laki-laki tersebut. Tidak ada alasan yang bisa dibenarkan untuk tindak kekerasan.
"Tindakan seperti ini tidak dapat dibenarkan apapun alasannya dan termasuk kekerasan pada anak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Geram Dituduh "Culik" Santriwati, Sopir Angkot Minta Keluarga EJ Minta Maaf
-
Pilunya Kisah Tukang Bangunan Ini Viral di Medsos, Terus Bertahan Hidup meski Beli Minum Tak Sanggup
-
Viral Seorang Ibu Bawa Bayinya ke Bioskop, Aksinya Tuai Pro Kontra
-
5 Pemuda Dibikin Mutah Lihat Apartemennya Banjir Air Kuning Campur Kotoran
-
Viral Bocah Baju Spiderman Perhatian ke Anak Kecil yang Diusir Teman saat Ikut Nonton
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan