Suara.com - Kampanye militer Rusia melawan Ukraina bertujuan untuk memusnahkan budaya tetangganya di Eropa timur, kata Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat pekan lalu.
Menurut Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hanya berusaha untuk merebut Ukraina, tetapi dia benar-benar berusaha untuk menghapus budaya dan identitas rakyat Ukraina."
Putin menyerang sekolah, rumah sakit, museum tanpa tujuan lain selain untuk menghilangkan budaya; serangan langsung terhadap tatanan internasional berbasis aturan," kata Biden saat upacara kelulusan di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Maryland.
Komentar dari Biden itu muncul saat Rusia meningkatkan serangannya di Ukraina timur dengan harapan dapat merebut jantung industri negara itu.
Kremlin sebelumnya menarik diri dari Ukraina utara di tengah perlawanan keras dari pasukan Kyiv, dan berusaha untuk mengkalibrasi ulang serangannya di Donbass timur.
Ukraina pada Kamis mengatakan bahwa pasukan Rusia berusaha untuk mendapatkan kendali penuh atas wilayah Luhansk dan Donetsk Ukraina, yang secara kolektif terdiri dari Donbass, tetapi upaya mereka tidak berhasil.
Itu terjadi ketika Pentagon memperingatkan bahwa pasukan Moskow telah membuat "keuntungan baru" di wilayah tersebut.
Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa "di Donbass itu menjadi sedikit lebih berantakan."
"Setiap hari secara harfiah ada tanah yang saling bertukar tangan," ujar dia dalam indikasi pertikaian teritorial yang terjadi saat Ukraina melakukan "perlawanan yang kaku."
Baca Juga: BTS Akan Bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kejahatan Kebencian Anti-Asia
Setidaknya 4.301 warga sipil telah tewas dan 4.735 terluka sejak perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Lebih dari 6,6 juta orang telah melarikan diri ke negara lain, sementara lebih dari 7,7 juta telah mengungsi, menurut badan pengungsi PBB. Itu mewakili kira-kira sepertiga dari populasi sebelum perang Ukraina yang berjumlah 43 juta orang. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Ke AS Temui Presiden Joe Biden, BTS Diskusikan Soal Atasi Diskriminasi
-
BTS Akan Bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kejahatan Kebencian Anti-Asia
-
Putin Divonis Kena Kanker Parah, Sisa Umurnya Tinggal Tiga Tahun Lagi
-
Bakal Diadakan Pertemuan untuk Bahas Sanksi Rusia Menginvasi Ukraina, Minyak Dunia Alami Kenaikan Harga
-
Bungkus Indomie Terlihat di Markas Tentara Ukraina, Kemenlu RI Buka Suara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
Terkini
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!