Suara.com - Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia (Animal Hope Shelter), Kristian Adi Wibowo alias Christian Joshupale dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dia dipolisikan atas dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah.
Pelapor dalam kasus ini bernama Roger Silalahi. Laporan telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/2648/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 1 Juni 2022.
Dalam laporannya, Roger mempersangkakan Christian Joshupale dengan Pasal 27 Ayat (3) Juncto Pasal 45 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dan atau Pasal 310 KUHP.
"Melaporkan kasus pencemaran nama baik, penghinaan, fitnah, dan lain-lain yang dilakukan oleh Kristian Adi Wibowo pemilik Yayasan Sarana Metta Indonesia," ujar Roger.
Menurut Roger, dugaan pencemaran nama baik hingga fitnah yang dilakukan Christian Joshupale berawal dari adanya kasus anjing Canon yang diduga dianiaya oleh anggota Satpol PP di Aceh Singkil, Aceh, pada 2021 lalu. Ketika itu, Roger mengklaim bahwa dirinya merupakan salah satu inisiator yang membuat petisi agar kasus tersebut diusut tuntas.
"Ketika sedang memantau kasus, kemudian ada dia mencaci maki orang dan saya tegur, ketika saya tegur dia menyerang balik mencaci maki, saya biarkan," katanya.
Lebih lanjut, Roger menyebut dirinya semakin tak terima ketika hinaan yang dilakukan oleh Christian Joshupale itu mulai ditujukan kepada mendiang ibunya. Menurut Roger, penghinaan tersebut dilakukan yang bersangkutan lewat akun media sosial Facebook atas nama Abbittha Josh Pale.
"Ibu saya disamakan dengan pelacur, disebut ada di neraka, kerak neraka, disebut berbagai hal yang yang sudah jauh di luar batas yang bisa diterima oleh manusia normal," ungkapnya.
Terpisah, Christian Joshupale saat dikonfirmasi membantah atas persangkaan yang dilakukan oleh Roger terhadapnya. Dia justru berbalik menyebut Roger sebagai pelaku perundungan.
Baca Juga: Perkembangan Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik Ketua DPRD Bondowoso
"Sekarang kok ga malu merasa jadi korban? Playing Victim banget sementara rekam jejak digital fitnah dan perundungan yang dia lakukan masih terpampang jelas," kata dia.
Kendati begitu, Christian Joshupale menilai upaya hukum yang dilakukan tersebut merupakan hak daripada Roger. Namun, dia menegaskan akan mengambil langkah hukum juga menyikapi laporan tersebut.
"Ya untuk laporan polisi semua orang berhak kan membuat laporan, saya pun juga berhak utk membuat laporan balik ke dia," katanya.
Berita Terkait
-
Perkembangan Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik Ketua DPRD Bondowoso
-
Jadi Saksi Kasus Haris Azhar-Fatia, 3 Periset Bongkar Rekam Jejak Bisnis Tambang Luhut di Papua
-
Ngaku Siap Ditahan Kasus "Lord Luhut", Fatia KontraS: Saya Sih Terima-terima Saja, Cuma...
-
Lebih Istimewakan Luhut, Haris Azhar: Orang yang Dibungkam Seperti Saya Banyak Bikin Laporan Tapi Tak Digubris Polisi
-
Ungkap Masalah Papua Malah jadi Tersangka, Haris Azhar: Saya akan Lapor Balik Luhut!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global