Suara.com - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh terbakar. Reskrim Kepolisian Resor Mukomuko, Polda Bengkulu, masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP.
"Tim telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa kebakaran di SPBU tersebut, saat ini masih diselidiki," kata Kasat Reskrim Iptu Susilo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu (4/6/2022).
SPBU di wilayah Desa Tunggang, Kabupaten Mukomuko, hangus terbakar pada Jumat pagi (3/6) sehingga mengakibatkan satu orang yang diduga anggota polisi di wilayah tersebut mengalami luka bakar pada bagian wajah.
Petugas SPBU di wilayah tersebut menggunakan alat pemadam api untuk memadamkan kebakaran pada pada nosel pengisian pertalite dan solar sehingga tidak bisa dipakai.
Ia menjelaskan, kronologis kejadiannya pada saat petugas SPBU mengisi bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar pada sejumlah kendaraan yang sedang antre.
Kemudian tiba-tiba ada percikan api dari nosel yang mengakibatkan terjadinya kebakaran di SPBU yang berada sejauh sekitar 75 kilometer dari ibu kota kabupaten setempat.
Ia menambahkan, untuk sementara ini dugaan kebakaran SPBU tersebut terjadi karena ada kebocoran pada nosel mesin pengisian pertalite dan solar. Selanjutnya menunggu keterangan dari saksi di tempat kejadian peristiwa.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Jodi mengatakan pihaknya belum menerima informasi terkait kebakaran yang menghanguskan SPBU di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh.
Kendati demikian, ia mengatakan, petugas SPBU di wilayah ini menggunakan alat pemadam api untuk memadamkan kebakaran yang menghanguskan SPBU tersebut.
Baca Juga: Imam Rugi Banyak, Kandang Ayamnya di Kediri Ludes Dilahap Api
Namun, menurutnya, cara memadamkan kebakaran menggunakan air di SPBU tersebut tidak efektif karena dapat menyebabkan kebakaran semakin melebar di areal yang terbakar tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Pria Tewas Mengenaskan Saat Kebakaran Kos-kosan Nagoya Town Batam
-
Imam Rugi Banyak, Kandang Ayamnya di Kediri Ludes Dilahap Api
-
SPBU di Desa Tunggang Kebakaran, Satu Orang Diduga Polisi Alami Luka Bakar
-
SPBU Terbakar di Kabupaten Mukomuko, Polisi Jadi Korban Alami Luka Bakar
-
Heboh Warga Pasuruan Tewas Terpanggang di Kasurnya, Sempat Diselamatkan dan Dibacakan Al-Qur'an
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN