Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa seluruh negara perlu memformalkan pembentukan dana darurat persiapan pandemi agar ketika terjadi wabah penyakit sumber daya global sudah siap.
Hal ini dikatakan Budi saat pertemuan Kelompok Kerja Bidang Kesehatan G20 kedua pada 6 Juni 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kita mau memformalkan pembentukan persiapan dana pandemi. Jadi kalau ada pandemi lagi di ke depannya harus ada cadangan dananya,” kata Budi, Senin (6/6/2022).
Dia menyebut dana cadangan ini digunakan untuk mengakses obat-obatan yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi pandemi lagi, termasuk untuk vaksin, dan alat tes diagnostik.
“Dana untuk pandemi selanjutnya itu sudah terbentuk, mudah-mudahan nanti September bisa formal itu nanti ada di bawah World Bank,” ucapnya.
Nantinya, lanjut Budi, penggunaan dana tersebut akan mengacu pada rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mengerti kondisi kesehatan global dan negara prioritas mena saja yang memerlukan pendanaan.
Dia juga mengusulkan untuk merangkul institusi-institusi dunia yang sebelumnya sudah sukses melakukan pendistribusian seperti vaksin.
“Di pandemi sebelumnya banyak organisasi-organisasi dunia seperti di antaranya Global Fund, UNICEF, COVAX yang menguruskan distribusi vaksin ke seluruh dunia secara informal. Nah itu yang harus diformalkan,” ucap Budi.
“Sehingga nanti ketika ada pandemi mereka sudah tahu bagaimana cara mendistribusikannya dan siapa yang dikasih duluan, negara-negara mana yang perlu dikasih duluan,” sambung Budi.
Baca Juga: Hebat! Ada Robot Asisten untuk Dampingi Lansia
Budi mengungkapkan dana yang terkumpul sekarang sekitar 1 miliar USD, dan Indonesia telah menyumbang 50 juta USD. Ditargetkan dana terkumpul sebanyak 15 miliar USD sampai 20 miliar USD. Pendistribusiannya bisa melalui jalur organisasi dunia seperti GAVI dan UNICEF.
Dalam pelaksanaanya, WHO bisa menggandeng organisasi lain seperti GAVI, UNICEF, dan Global Fund dalam mendistribusikan dana tersebut.
Berita Terkait
-
Ilmuwan: Bayi yang Lahir Selama Masa Pandemi Covid-19 Alami Dampak pada Perkembangannya
-
Diundang Jokowi Langsung, PM Australia Pastikan Hadiri KTT G20 di Bali
-
Ini Masalah Gigi Paling Banyak Dialami Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19
-
Kepala Daerah Terpilih Lagi Meski Gagal Urus Pandemi, Kemendagri Soroti Kecerdasan Masyarakat
-
Tingkatkan Layanan Kesehatan Mental Terhadap Remaja di Masa Pandemi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting