Suara.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Mukmin Ngruki telah memberikan klarifikasi dan membantah atas pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang menyebut pimpinan Khilafatul Muslimin merupakan salah satu pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki pada Rabu (8/6/2022). Apa saja beberapa fakta Ponpes Al Mukmin Ngruki.
Berikut ini beberapa fakta Ponpes Al Mukmin Ngruki yang telah membantah terlibat dengan Khilafatul Muslimin.
Perlu diketahui pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin yang bernama Abdul Qodir Hasan Baraja ditangkap di Lampung pada Selasa (7/6/2022) kemarin. Ponpes Al Mukmin Ngruki tidak ada kaitannya dengan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin tersebut.
Perlu diketahui bahwa Abdul Qodir Hasan merupakan orang dibalik kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur yang ditahan pada tahun 1985 silam. Ia juga menjelaskan bahwa Abdullah Baraja telah meninggal dunia pada tahun 2007 silam.
"Salah satu pendiri Al Mukmin Ngruki adalah Abdullah Baraja bukan Abdul Qodir Hasan Baraja," jelasnya Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Muchson.
Sejarah Ponpes Al Mukmin Ngruki
Dikutip dari laman resmi almukminngruki.or.id, Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al Mukmin Nguki, ponpes ini didirikan untuk memotivasi semangat para mubaligh Surakarta untuk mewujudkan pendidikan pondok pesantren. Hal ini berdasarkan perspektif dan pertimbangan sejarah bahwa ponpes memiliki andil besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Pada 10 Maret 1972, Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Islam Al Mukmin didirikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam dan Asuhan Yatim Al Mukmin (YPIA) dengan jumlah santri sebanyak 30 orang termasuk 10 santri dari YPIA. Ponpes Al Mukmin Ngruki kian berkembang hingga memiliki lebih dari 1000 santri.
Tempat Tinggal Abu Bakar Baasyir
Baca Juga: Penggeledahan di Tandes Surabaya Masih Terkait Kasus Khilafatul Muslimin di Lampung dan Jakarta
Ponpes Al Mukmin Ngruki yang terletak di Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah ini menjadi tempat tinggal Abu Bakar Ba’asyir usai dirinya bebas dari penjara. Perlu diketahui Ponpes Al Mukmin Ngruki juga didirikan oleh Abu Bakar Ba’asyir bersama lima orang lainnya.
"Ada enam pendiri ponpes kami, yaitu Ustaz Abdullah Sungkar, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdullah Baraja', Ustaz Yoyok Rosywadi, Ustaz Abdul Qohar Daeng Matase dan Ustaz Hasan Basri," jelas Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Yahya.
Bantah Terlibat Khilafatul Muslimin
Pihak Ponpes Al Mukmin Ngruki membantah pernyataan BNPT mengenai keterlibatannya dengan pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baraja dan Negara Islam Indonesia (NII).
Pasalnya, tidak ada nama Abdul Qodir Hasan Baraja di ponpes tersebut. Namun hanya ada nama Abdullah Baraja yang merupakan salah satu pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki yang telah meninggal dunia pada tahun 2007 silam.
Itulah informasi singkat seputar fakta Ponpes Al Mukmin Ngruki yang menolak pernyataan BNPT atas keterlibatannya dengan pimpinan Khilafatul Muslim Abdul Qodir Hasan Baraja.
Berita Terkait
-
Penggeledahan di Tandes Surabaya Masih Terkait Kasus Khilafatul Muslimin di Lampung dan Jakarta
-
Abdul Qadir Baraja Ditangkap Polisi, Papan Nama Khilafatul Muslimin di Cimahi Langsung Dicopot
-
Polda Jatim Geledah dan Sita Dokumen Dari Kantor Sekretariat Wilayah Surabaya Raya Khilafatul Muslimin
-
Ponpes Al Mukmin Ngruki Bantah Abdul Qadir Hasan Baraja Salah Satu Pendiri Pondok Bersama Abu Bakar Ba'asyir
-
Abu Bakar Ba'asyir Tiba di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh