Suara.com - Sebuah keluarga harus kehilangan uang miliaran rupiah dalam sekejap.
Hal ini terjadi saat salah satu di antara anggota keluarga tersebut mengeklik sebuah tautan atau link yang dikirimkan melalui pesan singkat.
Melansir dari akun Instagram @undercover.id, dua orang tengah melapor ke polisi tentang kejadian yang menimpa mereka.
"Uang 1M 114 juta Lenyap setelah mendapat pesan berupa link dan mengikuti petunjuk dari link tersebut. Uang yang berhasil diselamatkan atau tersisa hanya 14 juta," tulis akun Instagram @undercover.
Kejadian tersebut terjadi di Parupuk Tebing, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kronologi
Pada video tersebut, bapak yang memiliki tabungan menyatakan bahwa uang mulai hilang sejak ia menerima pesan di WhatsApp.
Pada pesan WhatsApp, ia dikirimi sebuah link. Saat link tersebut diklik, uangnya di dalam ATM perlahan menghilang.
"Pesannya ke mana," tanya seorang di balik video.
"Ya di pesan WA (WhatsApp)," tambahnya.
Usai klik, transaksi terpotong setiap bulan yang terlihat ada potongan sebesar Rp 150 ribu. Ia mulanya bingung padahal tak pernah menarik uang.
"Tetap waspada dan hati-hati jangan pernah ikuti link yang tidak jelas, jika mendapat pesan yang bersangkutan dengan rekening/tabungan alangkah baiknya konfirmasi ke pihak bank yang bersangkutan," tulis akun Instagram @undercover.id.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Mungkin dia kena phising," komentar warganet.
"Itu namanya phising. Hati-hati sudara saudara," imbuh warganet lain.
"Kenapa uang orang banyak sih, tabungan aku nggak nyampe sejuta," tambah lainnya.
"Duit nyelip marebu aja nyarinya ampe dobol, lah ini satu M, Ya Allah," tulis warganet di kolom komentar.
"Yang sabar ya mba bapaknya, yang penting papahnya sehat dijaga jangan karena ini nanti drop sakit," timpal lainnya.
Cara Menghindari Phising
Phising adalah bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi dan kartu kredit, melalui komunikasi elektronik seperti surat elektronik atau pesan instan yang seolah-olah dari institusi resmi.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau Pandi mengungkapkan telah terjadi lebih dari 3.000 phising di Indonesia pada kuartal pertama 2022 yang sebagian besar menyasar sektor keuangan.
1. Periksa dan cermati email dengan seksama
Saat menerima email, jangan buru-buru membalas atau mengikuti instruksinya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tanda-tanda phishing.
2. Tetap waspada di aplikasi perpesanan atau di jejaring sosial
Selain email, pesan yang kamu terima di aplikasi perpesanan dan di jejaring sosial memiliki potensi bahaya yang sama besarnya.
Lakukan pemeriksaan pada banner secara cermat, gambar yang mereka tampilkan mungkin tidak ada hubungannya dengan situs web yang dikunjungi.
Platform tempat banner dipasang biasanya tidak mengontrol apa yang dilihat pengguna atau ke mana mereka diarahkan.
Bahkan situs web yang bereputasi sangat baik dapat menayangkan iklan yang mengarah ke situs web phishing.
Apa yang bisa dilakukan? Seperti halnya email, periksa setiap tautan dengan cermat, dan jika mungkin jangan klik sama sekali.
3. Gunakan kata sandi berbeda
Jika menggunakan kata sandi yang sama untuk akun yang berbeda, meskipun itu adalah kata sandi yang sangat andal, itu berisiko membuat semua akun disusupi jika suatu saat kamu memasukkannya ke situs web phishing.
Penting untuk menggunakan kata sandi unik dan berbeda untuk setiap situs web dan aplikasi.
Jika merasa sulit menemukan dan mengingat lusinan kata sandi baru untuk setiap platform dan toko online, gunakan pengelola kata sandi.
Pengelola kata sandi juga bertindak sebagai pemeriksaan tambahan untuk mencegah phishing.
4. Siapkan otentikasi dua faktor untuk melindungi akun
Banyak serangan phishing bertujuan untuk membajak akun, tetapi ketika penyerang mendapatkan login dan kata sandi, kamu masih dapat menghentikan mereka masuk ke akun.
Caranya dengan menerapkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan.
Setelah melakukannya, kamu memerlukan kode verifikasi sementara tambahan untuk masuk.
Kamu akan menerimanya melalui email, teks, atau di aplikasi autentikator. Setelah itu, para penyerang tidak akan mendapatkannya.
Namun, perlu diingat bahwa para penyerang juga dapat membuat halaman login palsu yang meminta kode autentikasi dua faktor satu kali.
Berita Terkait
-
Hoaks Jasad Anak Ridwan Kamil Ditemukan Heboh Lagi, Ini Kabar Terbaru Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz
-
Doa Gubernur Sumbar Saat Takziah ke Rumah Ridwan Kamil: Insya Allah mmeril Kahn Mumtadz Syahid
-
Warga Wonogiri Hilang Misterius, Warganet Beri Komentar Sinis: Kayanya Terjerat Pinjol, Terus Bikin Sandiwara Penculikan
-
Sedang Asyik Bermain dengan Arka, Ucapan Ridwan Kamil Mencari Anaknya Jadi Sorotan Publik: Nyesek Banget!
-
Terpopuler: Tebakan Jitu Netizen Soal Akun @kevinwijayaoey, Ciro Alves Bawa Aura Positif ke Skuat Persib
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung