Suara.com - Tiga provinsi DKI-Jabar-Banten selalu menjadi penyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak di Indonesia. Penambahan 520 kasus baru pada Rabu (8/6/2022) misalnya, DKI menyumbang tambahan 288 kasus, Jawa Barat 83, dan Banten 52.
Menyadari hal ini, Badan Intelijen Negara (BIN) menjadikan tiga wilayah ini sebagai sasaran vaksinasi prioritas. Di Provinsi Banten misalnya, dalam sehari, Tim Vaksinasi BIN Daerah Banten berhasil memberikan layanan vaksinasi sebanyak 5.700 dosis kemarin, ditulis Kamis (9/6/2022).
Jumlah ini dicapai dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar serentak di enam wilayah yakni Kota dan Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, serta Kota Tangerang Selatan.
Menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman, bekerjasama dengan semua stakeholder di Banten, percepatan vaksinasi didorong untuk bisa segera mencapai target nasional agar pelandaian kasus di Banten bisa ditekan serendah mungkin.
BIN Daerah Banten tetap menggunakan metode jemput bola dalam percepatan vaksinasi. Strategi ini diterapkan lantaran sangat efektif dalam menjangkau masyarakat yang belum divaksin dosis kedua atau booster.
“Kita datangi orang-orang yang sulit untuk datang ke gerai vaksin, kita bantu mereka untuk vaksin, karena vaksin ini sangat penting agar kita bisa kuat untuk melawan virus Covid-19, terutama lansia yang sangat rentan terhadap virus Covid-19,” ujar Hilman, Kamis (9/6/2022).
Berdasarkan data dari Kemenkes, capaian vaksinasi dosis satu di Banten menyentuh angka 93,99 persen, dosis dua 75,3 persen, dan vaksinasi dosis ketiga atau booster 23,54 persen.
Jenderal bintang satu ini meyakini, metode yang tepat dalam menekan laju penularan Covid-19 di Banten, yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat dan mempercepat capaian target ke angka 100 persen.
Dengan demikian, provinsi yang dijuluki Tanah Jawara tersebut bisa menjadi kawasan zero kasus Covid-19.
Baca Juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Jutaan Dosis Vaksin Telah Disalurkan Binda Sulut
“Kami optimistis upaya BIN dalam mempercepat cakupan vaksinasi dapat terus meningkatkan sekaligus membentuk kekebalan komunal di wilayah yang rawan tertular Covid-19 ,sehingga Banten menjadi wilayah yang bebas dari Covid-19," tegasnya.
Hilman mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi baik primer hingga booster. Terlebih, vaksinasi sudah teruji secara klinis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami mengimbau masyarakat Banten untuk melengkapi vaksinasi dosis satu hingga tiga. Masyarakat tak perlu khawatir, karena vaksinasi mempunyai khasiat dan efikasi yang tinggi dalam meningkatkan kekebalan tubuh guna melawan Covid-19," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?