Suara.com - Polemik yang ditimbulkan atas pernyataan Nupur Sharma yang dinilai menghina Nabi Muhammad SAW semakin meluas. Bukan hanya banjir demo di negeri sendiri, tokoh-tokoh negara lain pun ikut mengecam sang politisi dan negara India.
Nupur Sharma melontarkan hinaan yang melukai hati umat Muslim di seluruh dunia. Hinaan yang mengarah ke Nabi Muhammad dilontarkan dalam sebuah acara debat di stasiun televisi pada pekan lalu.
Hinaan itu langsung berimbas pada karir politik Nupur Sharma. Ia diberhentikan sementara dari posisi sebagai juru bicara Partai Bhayatiya Janata.
Nupur Sharma juga sudah mengklarifikasi ucapannya melalui twitter bahwa ucapannya menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapapun. Ia pun turut membuat permintaan ke media.
"Saya meminta semua kantor media dan semua orang untuk tidak mempublikasikan alamat saya. Ada ancaman keamanan bagi keluarga saya," tulisnya dalam akun twitter @NupurSharmaBJP.
Demo di India
Sikap yang dilakukan Partai Bhayatiya Janata dan klarifikasi Nupur Sharma tak berarti apapun. Kemarahan masih terjadi di beberapa wilayah negara India.
Unjuk rasa terjadi di Mumbai. Adanya kericuhan juga membuat 38 orang telah diamankan pihak kepolisian setempat. Warga India, terutama penganut agama Islam, marah atas pernyataan Nupur Sharma, termasuk politisi Bhayatiya Janata lain bernama Naveen Jindal.
Menurut data yang diambil di India pada 2011, ada 172,2 juta orang yang menganut agama Islam. Jumlah itu sekitar 14 persen dari total jumlah penduduk India.
Baca Juga: Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad
Lakshadweep, Jammu, Kashmir, Assam, West Bengal hingga Uttar Pradesh merupakan negara bagian di India dengan jumlah Muslim terbanyak.
Kemarahan Dunia
Kuwait
Kuwait menjadi salah satu negara yang bereaksi atas ucapan Nupur Sharma. Boikot produk-produk India sudah dilakukan pusat perbelanjaan di India. Toko bernama Al-Ardiya Co sudah tak memajang produk India.
Arab Saudi
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdurrahman As-Sudais mengutuk dan mengecam pernyataan serta gambar yang menyinggung Nabi Muhammad. Sikap ini merupakan reaksi atas apa yang dikatakan Nupur Sharma.
Qatar
Kemenlu Qatar memanggil duta besar India untuk menyampaikan catatan resmi ungkapan kekecewaan Qatar hinaan Nupur Sharma kepada Nabi Muhammad.
Indonesia
Indonesia pun bereaksi keras atas pernyataan Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad. Pesan tak hanya disampaikan warganet ke akun-akun India, termasuk akun Nupur Sharma, tetapi juga melalui Kemenlu RI.
"Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta," kata @Kemlu_RI.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gejolak di India
-
Deretan Negara Ini Mengecam Politisi India Nupur Sharma Gara-gara Penyataan Hina Nabi Muhammad
-
Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad
-
Efek Kasus Penghinaan Nabi Muhammad, Pusat Perbelanjaan Kuwait Boikot Produk India
-
Umat Islam dan Hindu di India Berpotensi Dibenturkan Gara-gara 'Mulutnya' Politikus
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG