Suara.com - Kantor Jaksa Agung Ukraina menyatakan pada Sabtu (11/6) bahwa mereka mengetahui adanya kematian 24 anak lagi di Mariupol, pelabuhan tenggara yang dikepung selama berminggu-minggu sebelum pasukan Rusia berhasil merebutnya pada pertengahan Mei.
Secara total, kantor tersebut mengatakan, bahwa setidaknya 287 anak telah tewas sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, sedangkan lebih dari 492 anak telah terluka.
"Selama pencatatan tindak pidana, diketahui bahwa 24 anak lagi tewas di Mariupol, wilayah Donetsk, akibat penembakan membabi buta oleh militer Rusia," kata kantor tersebut di aplikasi pesan Telegram.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Wali kota Mariupol – kota yang hancur akibat pengepungan Moskow- mengatakan wabah kolera terjadi di kota itu karena sistem sanitasi rusak dan banyak mayat yang membusuk di jalan-jalan.
Rusia telah membantah pihaknya menargetkan warga sipil dan telah menolak tuduhan kejahatan perang dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" yang ditujukan untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutunya mengatakan Ukraina diserbu tanpa adanya provokasi.
Awal Juni, PBB mengatakan bahwa lebih dari 250 anak telah tewas sejak perang dimulai dan lima juta lainnya masih berisiko mengalami kekerasan dan pelecehan. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Starlink Milik Elon Musk Disebut Jadi Senjata Ampuh Ukraina Melawan Invasi Rusia
-
Ukraina Minta Bantuan Kemanusiaan, Penduduk Mariupol Mulai Diserang Kolera, Sanitasi Rusak dan Mayat Membusuk di Jalanan
-
Kanada Klaim Telah Sita Aset dan Tindak Transaksi Orang-orang Rusia Hingga 4,5 Triliun
-
1,2 Miliar Penduduk Dunia Rentan Terhadap Krisis Global
-
Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, AS Butuh Arab Saudi untuk Stabilkan Harga Minyak Dunia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!