Suara.com - Gotong royong memang masih menjadi budaya yang mengakar di masyarakat Indonesia. Terutama di daerah-daerah pedesaan.
Hal ini seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya akun Instagram @underc0ver.
Pada video tersebut, terlihat warga berbondong-bondong membawa pasir milik salah seorang warga.
"Gotong royong di Indonesia memang patut diacungi jempol," tulis akun Instagram @underc0ver.
Warga Bawa Kresek Sampai Bakul
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @underc0ver, terlihat warga membawa pasir.
Mereka membawa pasir milik salah seorang warga yang mau membangun rumah. Hal ini dilakukan karena rumah warga tersebut jauh dari jalanan.
Satu persatu warga terlihat membawa pasir, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga muda-mudi.
Mereka menenteng pasir dengan berbagai mulai dari kresek, bakul, hingga dorongan untuk mengakut barang.
"Ketika rumah yang dibangun jauh dari jalan raya, ibu-ibu gotong royong ngangkut pasir," tulisan dalam video.
Baca Juga: Ngakak! Murid SD Kerjakan Soal Ulangan IPS, Jawabannya di Luar Dugaan
Menurut keterangan, rumah yang dibangun adalah rumah milik Pak Uca di Mangunreja, Tasikmalaya.
Pak Uca sendiri mendapatkan bantuan RS-RLTH atau Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni program dari pemerintah.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Jempolan sih kalau ini, perlu diapresiasi," komentar warganet.
"Ini nih, definisi gotong royong sebenarnya, perlu di apresiasi banget," imbuh warganet lain.
"Nomer satu kalau masalah gotong royong di Indonesia," tambah warganet lain.
"Alhamdulillah di kampung saya tradisi seperti ini masih ada, contoh didikannya bagus. Tida egois seperti di kota konoha," tulis warganet di kolom komentar.
"Di daerah ku hampir punah beginian," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur