- Adi Prayitno mendorong Projo menjadi oposisi usai Budi Arie dicopot
- Projo dinilai punya modal kuat untuk mengisi peran oposisi non-parlemen
- Hampir semua partai dan ormas besar kini mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Suara.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno mendorong kelompok relawan Pro Joko Widodo atau Projo, menjadi organisasi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, pasca-direshuffle Budi Arie Setiadi dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi.
Hal itu disampaikannya, merespons kabar yang menyebut relawan Projo di berbagai daerah merasa kecewa atas pencopotan Ketua Umum Projo Budi Arie dari Kabinet Merah Putih.
"Oleh karena itu, jika betul memang begitu banyak Projo-Projo di daerah itu kecewa dan mungkin marah akibat Budi Arie itu tidak lagi menjadi menteri, saya kira salurkan saja menjadi oposisi," kata Adi dikutip ata Adi dikutip Suara.com dari channel Youtube miliknya Adi Prayitno Official, Selasa (16/9/2025).
Menurut Adi, kebutuhan Projo menjadi organisasi oposisi pemerintahan berkaca pada situasi politik saat ini.
Partai politik, misalnya, sudah hampir seluruhnya menjadi bagian koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pun, sejumlah organisasi besar keagamaan, juga menunjukkan sikap mendukung pemerintah.
"Itu bagus sebenarnya, untuk memberikan energi supaya di negara kita ini adalah sebuah negara yang ada check and balances di luar kekuatan politik parlemen," kata Adi.
Menurutnya, Projo memiliki modal yang besar untuk menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu merujuk pada klaim Projo yang menyebut bahwa relawannya yang tersebar luas dan memiliki militansi yang tinggi.
Baca Juga: Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
"Saya kira di luar kekuasaan itu juga adalah niat baik berkontribusi untuk bagaimana memikirkan dan ikut berkontribusi menyongsong kepemimpinan, dan tentu saja untuk mendukung program-program pemerintah di masa-masa yang akan datang. Bagi saya ini adalah modal sebenarnya bagi projo untuk menjadi oposisi," kata Adi.
Sebagaimana diketahui, Budi Arie secara resmi dicopot dari Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).
Budi Arie sempat tidak mengetahui bahwa dirinya akan dicopot Presiden Prabowo Subianto.
Sebab beberapa jam sebelum pengumumannya pemecatannya, Budi Arie masih menghadiri rapat dengan DPR RI di kompleks parlemen Senayan. Saat itu, wartawan sempat mengkonfirmasi kabar pencopotannya.
"Belum (dapat informasi soal reshuffle), kita kerja aja ngurus rakyat, ya, fokus ngurus rakyat," kata Budi Arie saat itu.
Namun, berselang dua jam kemudian atau sekitar pukul 15.30 WIB, Prabowo mengumumkan pergantian menteri, salah satunya adalah Budi Arie. Dia digantikan wakilnya, Ferry Juliantono.
Berita Terkait
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
-
Budi Arie Setiadi Diam-diam Unfollow Instagram Presiden Prabowo Subianto Usai Reshuffle Kabinet
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
-
Budi Arie Unfollow IG Presiden Prabowo Usai Dipecat dari Menteri Koperasi, 'Sesakit Itu kah?'
-
Viral Budi Arie Unfollow Medsos Prabowo Usai Dicopot, Warganet Ungkap Fakta Baru
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra