Suara.com - Partai Buruh berambisi bakal memenangkan Pemilu 2029 mendatang. Mereka menargetkan presiden pada tahun tersebut berasal dari partai yang kini diketuai Said Iqbal.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Partai Buruh, Agus Supriyadi dalam orasinya saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
"Buruh harus berkuasa di tahun 2029, presidennya dari Partai Buruh," teriak Agus dari mobil komando.
Sebelum berjuang pada tahun tersebut, Partai Buruh kini menargetkan masuk ke DPR RI pada Pemilu 2024. Setelahnya mereka menjanjikan bakal menghapus Undang-Undang Cipta Kerja atau Undang-Undang Omnibus Law yang selama ini menjadi polemik, khususnya bagi kaum buruh.
"Kalau besok kita berkuasa di tahun 2024 UU Omnibus Law kita pastikan hilang di negeri ini, hilang di Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Agus.
Demi bisa berkuasa pada pemilu 2024 dan 2029, Agus meminta kepada para buruh untuk memenangkan partai dengan waran kebesaran oranye itu.
"Jadi kawan-kawan tetap konsisten (pada) 2024, sampaikan kepada seluruh suadara-saudara kita, sampaikan kepada orang tua kita, sampaikan kepada tetangga kita untuk memilih Partai Buruh," kata Agus dalam orasinya.
Lima Tuntutan
Dalam aksi demo kali ini Partai Buruh menggelar unjuk rasa di Gedung DPR-MPR RI.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkapkan lima tuntutannya, yakni menolak UU Peraturan Pembentukan Perundang-Undangan, menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Kemudian mengesahkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau UU PPRT, menolak liberalisasi pertanian dalam sidang WTO, dan menolak masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari.
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Bubarkan Diri usai Berdemo, Tinggalkan Banyak Sampah di Jalan Depan DPR
-
Biar Tak Terpilih Lagi di Pemilu 2024, Partai Buruh Ancam Bongkar Nama Parpol Pendukung UU Ciptaker yang Rugikan Rakyat
-
Polisi Tegaskan Massa Buruh yang Sempat Ricuh di Depan Gedung DPR Telah Dilepas
-
Demo Buruh di DPR Sempat Ricuh, Said Iqbal Pastikan Tak Ada Pendemo yang Diamankan
-
Tolak Omnibus Law, Partai Buruh: 10 Tahun Upah Tidak akan Naik
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'