Suara.com - Perombakan kabinet yang terjadi hari ini diharapkan digunakan pemerintah untuk meningkatkan kinerja Kabinet Indonesia Maju.
"PKS sebagai partai oposisi tentunya berharap pemerintah fokus melakukan pemulihan ekonomi. Karena itu perombakan kabinet seharusnya digunakan untuk menaikkan performa kinerja kabinet," kata Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi dalam keterangan pers di Jakarta, hari ini.
Dia menilai saran untuk fokus tingkatkan kinerja kabinet bertujuan agar sisa masa jabatan pemerintahan saat ini bisa digunakan secara optimal memulihkan perekonomian nasional.
Selain itu, Aboe Bakar mengatakan publik melihat perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi karena ingin melakukan pemulihan ekonomi lebih cepat.
Hal itu, menurut dia, terlihat dengan langkah Presiden mengganti Menteri Perdagangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional.
"Presiden ingin melakukan pemulihan ekonomi yang lebih kencang lagi sehingga ada pergantian menteri perdagangan. Sedangkan pergantian Menteri ATR/ BPN kemungkinan untuk mempercepat masuknya investasi ke Indonesia," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menilai publik akan melihat perombakan kabinet tersebut ada proses suksesi yang sedang disiapkan Presiden Jokowi.
"Bisa jadi partai-partai yang saat ini mendapatkan porsi (masuk dalam kabinet), akan masuk dalam koalisi yang mengusung capres penerus Jokowi," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Istana Tegas! Sri Mulyani Bukan Mundur, Dicopot Prabowo Lewat Evaluasi Penuh Pertimbangan
-
Lima Desakan Ekonom Kepada Menteri Keuangan Baru
-
Profil dan Sepak Terjang Budi Gunawan Dicopot dari Kursi Menkopolkam Oleh Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah