Suara.com - Youtuber M Kece untuk ketiga kalinya tidak hadir sebagai saksi korban dalam kasus dugaan penganiayaan atas terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte. Sebab, Kece yang tersandung kasus penistaan agama tidak mendapat izin lantaran belum ada penetapan dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
Napoleon berpendapat bahwa satu-satunya alasan seorang saksi tidak dapat hadir di persidangan adalah sakit. Eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu berharap, agar tidak ada pihak tertentu yang berusaha menghalangi Kece hadir sebagai saksi.
"Saya harapkan pihak-pihak tertentu tidak ada yang menghalang-halangi Kace untuk hadir lagi minggu depan ke sidang ini," kata Napoleon usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Sang jenderal bintang dua itu menambahkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah berulang kali mencoba menghadirkan Kece sebagai saksi. Namun, karena satu dan lain hal, Kece tetap tidak bisa datang dan memberi kesaksian di ruang sidang.
"Itu jaksa berjanji akan segera mengupayakan untuk mendatangkan. Kasian jaksa sudah dua tiga kali gagal terus. Ada apa? Siapa yang menghalangi?" tanya Napoleon.
Jika pada sidang berikutnya Kece kembali absen, Napoelon meminta agar kasusnya dihentikan. Sebab, dua saksi yang tadi memberikan keterangan, yakni Bripda Asep Sigit dan Bripka Wandoyo disebut Napoleon tidak tahu sosok yang melakukan penganiayaan.
"Kalau dia tidak datang lagi, bebaskan saya, artinya tidak ada kasus, karena tadi saksi sudah mengatakan bahwa pada saat diperiksa ditanya siapa yang menganiaya Kece tidak tahu siapa," ujar Napoleon.
Terakhir, Napoleon juga mengultimatum pihak-pihak yang sengaja membela Kece--yang mendapat label sebagai penista agama.
"Anda-anda yang membela Kace, membela penista agama, saya lebih mulia membela akidah dan Rasulullah dan Al Quranku. Silakan kalau ada lagi, saya siap untuk melakukan tindakan terukur."
Baca Juga: Ogah Komentar Soal Sidang Etik, Irjen Napoleon: Itu Urusan Kapolri, Saya Prajurit
Berita Terkait
-
Ogah Komentar Soal Sidang Etik, Irjen Napoleon: Itu Urusan Kapolri, Saya Prajurit
-
Curiga Dioper dari Mako Brimob ke Rutan Bareskrim, Irjen Napoleon: Tampaknya Ada Kesengajaan Buat Saya Ketemu M Kece
-
Cecar Penjaga Rutan karena Nurut Ganti Gembok Sel M. Kece, Irjen Napoleon: kalau Bapak Tegakkan SOP Saya Bisa Apa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga