Suara.com - Warga Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan melakukan aksi protes terhadap pemerintah yang diduga tak kunjung memberikan uang ganti tanah yang telah dibangun menjadi tol.
Video yang merekam aksi protes tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada Kamis (16/06/22).
Dalam video unggahan, tampak beberapa warga yang memblokir akses masuk jalan tol tersebut. Para warga yang terdiri dari para orang tua ini duduk di tengah jalan menuju gerbang tol. Ada pula warga yang tampak berdiri.
Beberapa petugas kepolisian juga terlihat sedang berjaga di Gerbang Tol Jatikarya 2 untuk memantau aksi protes tersebut.
Menurut penjelasan dari akun pengunggah video, aksi protes ini terjadi karena adanya polemik di antara warga dengan perusahaan jalan tol.
Uang ganti rugi dari pembangunan tol tersebut disebut belum diberikan kepada warga yang tanahnya digusur menjadi jalan tol tersebut. Warga pun kemudian ingin mendapatkan kejelasan atas uang ganti rugi tersebut.
Warga Jatikarya juga tidak dilibatkan dalam zoom meeting yang diselenggara oleh pihak pembangunan tol.
"Polemik antara warga Jatikarya dengan PT Cimanggis Cibitung Tol masih berlanjut. Warga yang merupakan ahli waris dari tanah yang dibangun tol itu kembali datang menanyakan kejelasan pembayaran uang serta menyanyakan terkait tidak dilibatkannya warga dalam zoom meeting," tulis akun ini.
Kuasa hukum dari para warga Jatikarya mengungkapkan bahwa aksi protes tersebut terjadi secara spontan. Para warga akhirnya menggratiskan akses masuk di Gerbang Tol Jatikarya 2.
"Dikatakan H. Dani Bahdani selaku kuasa hukum warga, bahwa warga melakukan aksi puluhan warga Jatikarya menggratiskan tol di gerbang tol Jatikarya 2 itu dilakukan secara spontan. Hal ini karena warga merasa kecewa warga tidak diikutsertakan dalam zoom meeting antara instansi terkait," lanjut akun ini.
Video unggahan yang merekam momen warga yang melakukan aksi protes ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen.
"Lagian masalah jual beli itu ada uang dulu baru dilepas. Jangan mau lagi deh ditipu bapak-bapak dan ibu-ibu, iming-iming komisi atau uang belakangan. Hati-hati juga kalau ngegadai sertifikat tanah. Bisa-bias diduplikat," terang netizen.
"Kalau memang ada surat-suratnya, lanjutkan bapak dan ibu. Tagih hak kalian," kata netizen.
"Ganti buntung ini namanya. Diganti kagak, rakyat malah yang buntung," ungkap netizen.
"Kasihan mereka kalau benar belum dibayar. Harusnya mensejahterakan jangan sebaliknya," jelas netizen.
Berita Terkait
-
Curhatan Haru Warganet Diperlakukan Seperti Anak Sendiri, Dimasakkan Makanan Halal oleh Keluarga Teman Non-Muslim
-
Viral Video Komplotan Copet Beraksi Curi HP Milik Pengunjung Mal
-
Belum Usai Remaja Hadang Truk, Kini Viral Aksi Sejumlah Bocah Nekat Tidur Telentang di Tengah Jalan
-
Anggap Norak Orang yang Bereskan Piring Usai Makan di Restoran, Anonim Ini Malah Kena Serang Publik
-
Kursi KRL Dibuat Duduk Tas saat Ada Penumpang Lain Berdiri, Si Perekam Berakhir Dihujat Karena Hal ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini