Suara.com - Tersebar di media sosial, video yang merekam aksi anggota Satlantas Jakarta Pusat yang membantu evakuasi seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
Video yang merekam aksi para anggota Satlantas ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakpus pada Senin (20/06/22).
Dalam video yang diunggah, tampak beberapa petugas Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Pusat yang memakai rompi berwarna hijau sedang melakukan evakuasi terhadap seorang ibu hamil.
Kejadian tersebut diduga terjadi di kawasan Pintu 2 Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin dini hari.
Pada video tersebut juga tampak beberapa warga yang ikut membantu menggendong sosok ibu hamil ini untuk masuk ke dalam kendaraan dinas polisi.
Ibu hamil yang hendak melahirkan ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran.
Menurut penjelasan dari akun pengunggah video, peristiwa ini bermula ketika salah seorang petugas kepolisian sedang melakukan pengamanan di Kawasan Jiexpo Kemayoran.
Anggota kepolisan pun kemudian melihat sosok ibu hamil ini sedang meringis kesakitan. Ternyata ia hendak melahirkan. Dengan sigap, ibu hamil ini langsung dievakuasi ke dalam kendaraan dinas polisi.
Menurut informasi dari akun pengunggah video, kondisi ibu dan anak yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Viral Video Nelayan Jual Ikan Tangkapannya untuk Beli Bensin, Netizen Ramai-Ramai Panjatkan Doa
Video ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Bravo kepolisian," ungkap warganet.
"Untung istri aku nggak lagi hamil," kata warganet.
"Terima kasih, Pak Polisi," terang warganet.
Berita Terkait
-
Viral Video Nelayan Jual Ikan Tangkapannya untuk Beli Bensin, Netizen Ramai-Ramai Panjatkan Doa
-
Viral Curhatan Perempuan Miliki Mertua yang Masih Hubungan Baik dengan Mantan Menantunya, Netizen: Cuekin Aja
-
Dibully Akibat Cara Pakai Hijabnya, Konten Kreator Ini Akhirnya Angkat Bicara
-
Orang Tua Hobi Bertanam, Salah Satu Tanamannya Rusak, Malah Tuduh Tetangga Rumahnya, Netizen: Playing Victim
-
Sedang Panas-panasnya, Bocah Ngamen Dibawa Orangtua Tuai Kecaman Publik: Eksploitasi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta