Suara.com - Pariwisata di Jambi mulai ramai dikunjungi. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan kunjungan wisatawan.
Wisatawan lokal maupun mancanegara memadati kawasan wisata di sana.
Kunjungan wisata yang cukup tinggi yakni wisata di Kabupaten Kerinci, dimana di daerah itu terdapat wisata-wisata alam yang menjanjikan untuk dikunjungi seperti kebun teh kayu aro yang merupakan terluas di Indonesia.
Selain itu kunjungan di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi di Kabupaten Muaro Jambi juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Meningkatnya kunjungan wisatawan di Jambi berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perajin.
Meningkatnya kunjungan wisatawan tersebut sejalan dengan menurunnya kasus COVID-19 di Jambi yang sudah melandai.
"Kunjungan wisata di Jambi pada semester satu meningkat, untuk kunjungan wisatawan lokal empat ribu lebih dan wisatawan mancanegara mendekati 300 wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi Arif Budiman di Jambi, Rabu.
Sementara jumlah penerbangan sejumlah maskapai di Bandara Sultan Thaha Jambi juga menunjukkan meningkatkan kunjungan wisata di Jambi.
Seperti Maskapai Batik Air yang sudah terdapat tiga kali penerbangan, maskapai Lion Air dan City yang juga sudah terdapat dua kali penerbangan.
Baca Juga: Kronologi Kasus Ahnaf Arrafif di Jambi, 10 Bulan Baru Sadar Suaminya Ternyata Wanita
"Kunjungan wisatawan ini yang terdata melalui tiket masuk di tempat-tempat wisata, belum termasuk wisatawan yang lalu lalang," kata Arif Budiman.
Wisatawan lokal yang masuk ke Jambi sebagian besar dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan daerah lainnya.
Selain itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi mendorong pemerintah kabupaten dan kota menyelenggarakan event wisata dan budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Melalui event wisata dan budaya tersebut pemerintah daerah dapat melakukan promosi terhadap wisata yang ada di daerah nya masing-masing.
"Kabupaten kota hendaknya turut berperan aktif dalam mengenalkan wisata di daerahnya masing-masing, setidaknya kabupaten dan kota dapat menyelenggarakan kegiatan yang mampu mendatangkan wisatawan," kata Arif Budiman. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Karena COD Mobil di Jambi, Dunia Serba Cepat Emang Ngeri
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Solidaritas untuk Kebebasan Pers, Jurnalis Jambi Gelar Aksi
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V