Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh pada hasil survei yang menyebut elektabilitasnya sebagai calon presiden tinggi. Menurutnya, soal capres dirinya akan tetap tegak lurus mengikuti keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega, semua pasti diminta sudah satu tegak lurus pada satu keputusan Bu Mega," kata Ganjar ditemui di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Ia mengatakan, keputusan tersebut sudah mutlak dan tak bisa didiskusikan. Terlebih keputusan kongres partai sendiri sudah disepakati para kader.
"Mungkin di beberapa partai lain saya menghormati ada prosesnya masing-masing kita hormati partai manapun. Bagi PDIP itu prerogratif," katanya.
Lebih lanjut, ketika disinggung apakah hasil survei dengan elektabilitas tinggi menjadi modal maju di Pilpres 2024, Ganjar hanya menjawab diplonatis.
"Mungkin yang punya modal partai kali, lebih pada partai, biasa saja. Survei bukan satu-satunya yang dipakai. Kalau survei yang dipakai 2013 saya gak bisa direkomendasikan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jejak Pendapat Elektabilitas Capres Litbang Kompas: Ganjar Teratas Kalahkan Prabowo-Anies
-
Puan Sebut Capres PDIP Ada di Tangan Megawati
-
Soal Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Tegaskan Dirinya Tegak Lurus dengan Keputusan PDI Perjuangan
-
Megawati Ingatkan Kader PDIP Soal Manuver Politik, Ganjar Pranowo Jawab Begini
-
Megawati Pidato soal Manuver Politik Kader PDIP, Ganjar Pranowo Langsung Rasakan hal Ini
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Polda Metro Siaga Penuh Amankan Reuni Akbar 212 di Monas, Habib Rizieq Dijadwalkan Hadir
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
-
Baru Dilantik, Sekda DKI Langsung Dapat PR Berat dari Ketua DPRD
-
Resmi Dilantik, Sekda DKI Baru Langsung Tancap Gas Urus Nasib APBD
-
KPK Periksa Mantan Dirjen Kemenaker Maruli Hasoloan Terkait Kasus RPTKA
-
5 Fakta Penjarahan Gudang Bulog Sibolga, Imbas Lambatnya Bantuan?
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Dampak Bencana Sumatra di Luar Dugaan, Gubernur Pramono Siapkan Bantuan Tambahan