Suara.com - Sejak diresmikan pada tahun 1984, Universitas Terbuka mendapatkan mandat dari pemerintah untuk memberikan kesempatan yang luas kepada semua warga negara Indonesia baik yang baru lulus maupun yang sudah berumur untuk mengikuti pendidikan yang tinggi. Lantas seperti apa sistem belajar di Universitas Terbuka?
Universitas Terbuka menawarkan sistem pendidikan dengan cara yang fleksibel kepada mereka yang menginginkan pendidikan yang tinggi dengan metode jarak jauh.
Tujuan sistem belajar jarak jauh yang diterapkan oleh UT adalah untuk memudahkan banyak orang mengikuti pendidikan. Adapun keuntungan yang bisa didapat mahasiswa dalam menempuh pendidikan di UT adaah sebagai berikut:
- Tidak ada batasan jangka waktu penyelesaian studi dan tidak memberlakuakn sistem drop out jadi memungkinkan seseorang untuk melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan waktu.
- Tidak ada batasan umur ataupun tahun kelulusan ijazah SLTA
- Waktu pendaftaran bisa kapan saja, leluasa sepanjang tahun
- Ruang dan waktu tempat belajar mahasiswa dapat disesuaikan dengan kondisi mahasiswa
- Penggunaan materi belajar multimedia, termasuk bahan belajar cetak baik yang dilengkapi dengan kaset audio dan video/CD, CD-ROM, siaran radio dan TV, maupun bahan belajar berbasis komputer dan internet.
Bukan hanya menerapkan sistem belajar jarak jauh, sistem registrasi mahasiswa baru Universitas Terbuka bisa dilakukan dengan mendatangi kantor UPPBJ-UT yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Dengan cara sebagai berikut:
- Datang ke kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) terdekat
- Mengisi formulir
- Membayar Spp ke bank dengan menunjukkan bukti setoran
- Mengembalikan berkas formulir pendapftaran ke kantor UPBJJ ke kantor terdekat
- Bisa registrasi online melalui web www.ut.ac.id
Universitas menyediakan empat fakultas dan satu program Pascasarjana yang menawarkan lebih dari 30 program studi yang meliputi Program Magister (S2), Program Sarjana (S1), Program Diploma (D1,D2,D3,D4) dan program sertifikat.
Empat fakultas tersebut diantaranya:
- Fakultas Keguruan dan Pendidikan
- Fakltas Hukum, Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Sains dan Teknologi
Sistem ajar yang diterapkan Universitas Terbuka terdiri dari dua jenis yaitu, tutorial secara tatap muka dan tutorial secara jarak jauh dengan menggunkan radio, televisi dan internet.
Universitas Terbuka juga menyediakan bahan praktik bagi mata kuliah yang memerlukan praktik dan bimbingan praktik dilakukan oleh para tutor yang berkualitas yang berasal dari perguruan tinggi negeri maupaun swasta.
Baca Juga: Cara Mendaftar di Universitas Terbuka Secara Online, Offline, dan Keliling
Bahan ajar cetak atau modul belajar didesain sendiri tanpa menggunakan tutorial sehingga dapat digunakan sendiri.
Modul-modul yang disediakan dilengkapi dengan dengan bahan ajar non-cetak seperti kaset audio video, CD, maupun siaran radio dan televisi.
UT menjamin modul belajarnya dan bahan ujian yang berkualitas karena dikembangkan oleh para penulis yang ahli dalam bidangnya serta kompeten oleh dosen-dosen dari universitas terkemuka di Indonesia.
Demikian ulasan mengenai sistem belajar di Universitas Terbuka, Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Cara Mendaftar di Universitas Terbuka Secara Online, Offline, dan Keliling
-
5.160 Mahasiswa Baru Lolos SBMPTN Universitas Brawijaya
-
2.936 Peserta SBMPTN Lulus Masuk Universitas Andalas, Ini 5 Prodi dengan Peminat Terbanyak
-
Universitas Airlangga Terima 1.925 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN, Didominasi Perempuan
-
Tiga Besar Nilai Tertinggi Bidang Saintek SBMPTN 2022 Diraih Calon Mahasiswa ITB dan Undip
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India